Hari Ini Mendagri Tiba di Sulteng, Cek Langsung Kesiapan Pemda Tangani Gempa Palu-Donggala

Menpolhukam, Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi penanganan Gempa Palu-Donggala Provinsi Sulteng.
Menpolhukam, Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi penanganan Gempa Palu-Donggala Provinsi Sulteng.

JAKARTA – Menyikapi bencana alam gempa bumi yang melanda wilayah Donggala dan Palu di Provinsi Sulawesi Tengah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diagendakan bergerak cepat untuk mengecek secara langsung kesiapan pemerintah daerah dalam penanganan bencana. Sabtu (29/9/2018) pagi ini Tjahjo menuju ke Palu transit Balikpapan menggunakan Helly Scorsy bersama Deputi I Kemenkopolhukam.

Kedatangan Mendagri itu sebagai tindaklanjut hasil rapat darurat penangan bencana Palu – Donggala sebagai langkah cepat membantu penanganan masyarakat yang tertimpa musibah. “Saya ke lokasi bencana untuk memastikan kesiapan daerah sebagaimana arahan Bapak Menkopolhukam menindaklanjuti hasil rapat,” ujar Tjahjo selesai rapat darurat di Kantor Kemenkopolhukam, sabtu dini hari tadi.

Dia mengaku tak kuatir jika terjadi bencana susulan. “Udah gak mikir ke sana pokoknya hanya memastikan saja bahwa di daerah siap. Karena gak ada komunikasi, sulit. Tapi prinsinya semua sudah bergerak besok pagi,” Ujar Tjahjo.

Suasana rapat koordinasi lembaga terkait pasca Gempa Palu-Donggala di ruang Kemenpolhukam dinihari tadi.

Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto mengapresiasi kesigapan Kementerian/Lembaga dengan menggelar rapat koordinasi. “Saya sangat mengapresiasi kepada Kementerian/Lembaga yang dengan cepat mengantisipasi bencana dan sejak tadi, sudah mempersiapkan langkah – langkah yang akan dilakukan, pada rapat ini Mendagri langsung hadir dan perwakilan dari Mabes TNI, Mabes Polri, Kemenkominfo, PLN, Kemenhub, Kemensos, BNPB, BNKG dan Kemenkes,” kata Wiranto.

Tjahjo menyambung pernyataan Wiranto, untuk mendukung penuh melakukan langkah cepat dan taktis mengoordinasikan dengan jajaran pemerintahan daerah setempat dan sekitar Provinsi Sulawesi Tengah.

“Langsung berkoordinasi, daerah seperti Mamuju, Makassar dan sekitarnya. BNPB-nya apabila masih tersedia logistik, seperti tenda apa saja segera kirim, termasuk apabila ada surat keputusan kepala daerah akan kami berikan payung hukumnya yang mengeluarkan beras di gudang-gudang,”  pungkas Tjahjo. (anto/*)

Sumber: Puspen Kemendagri