Hmmm, Biro Protokol KKP Masih Minus SDM dan Fasilitas

Asisten III Roy Roring saat rapat internal membahas sinergitas bersama Karo dr Bahagia Mokoagow dan JIPS, Senin (6/3) (foto:kandi/ML)
Asisten III Roy Roring saat rapat internal membahas sinergitas bersama Karo dr Bahagia Mokoagow dan JIPS, Senin (6/3) (foto:kandi/ML)
Asisten III Roy Roring saat rapat internal membahas sinergitas bersama Karo Protokol KKP dr Bahagia Mokoagow didampingi JIPS. Pertemuan ini terungkap fasilitas dan SDM masih kurang, Senin (6/3) (foto:kandi/ML)

MANADO – Kurangnya tenaga administrasi serta fasilitas penunjang menjadi faktor penyebab lambatnya pelayanan publik, nampak dialami Biro Protokol dan Kerjasama Komunikasi Publik (KKP) Setda Sulawesi Utara (Sulut).

Hal ini, menunjukan buruknya birokrasi tetap menjadi salah satu masalah terbesar dihadapi organisasi perangkat daerah (OPD) baru di Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Hal ini pun diakui oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Biro strategis ini yang tugas pokok dan fungsinya melayani Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekprov serta masyarakat lewat mempublikasikan kegiatan pimpinan melalui media massa.

“Terus terang saja, kami kekurangan tenaga administrasi, khususnya di bidang komunikasi publik atau Humas .Tenaga Harian Lepas (THL) di Biro ini belum siap pakai,”jelas Kabag Komunikasi Publik, Roy Saroinsong melalui Kasub Defrits Walangitan, Selasa (7/3).

Lanjutnya, mereka (THL,red) belum tahu cara mengedit berkas dari teman-teman media, sehingga terjadi penumpukan pekerjaan kepada ASN, padahal pekerjaan terserbut tak bisa dilakukan oleh satu orang karena kami bukan robot.

Selain itu, Walangitan mengungkapkan fasilitas penunjang di biro Protokol KKP pun masih sangat minim.

“Sewaktu masih bergabung dengan Biro pemerintahan, kami memiliki Handy Talky (HT) serta Komputer dan TV serta fasilitas internet. Namun saat menjadi OPD baru, fasilitas tersebut tidak lagi dimiliki. Begitupun ketika kami menempati ruangan Eks Biro SDA, fasilitas berupa kursi pun sangat kurang,”beber Walangitan.

Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat kami dalam bekerja untuk melayani publik. Kami akan bekerja sesuai kemampuan dan tupoksi,”ucapnya.

Kendala ini pun mendapat tanggapan dari para pewarta yang melakukan aktifitas peliputan di kantor Gubernur. Biro Protokol dan Humas merupakan biro strategis dan sumber informasi. Bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja, sedangkan fasilitas pendukung tidak ada.

Contohnya, sedangkan printer Komputer merupakan milik pribadi dari ASN. Tenaga adminstrasi juga masih kurang, sehingga pengurusan administrasi jadi terhambat.

Tak hanya itu, tempat duduk, pun masih kurang sehingga tamu yang datang pun tak bisa mendapatkan pelayanan yang layak,” sindir sejumlah wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).

Sementara itu, THL di Bagian Komunikasi Publik berkilah pekerjaan yang dikerjakan sesuai perintah dari atasan.

“Kami bertiga (THL,red) mendapat tugas untuk Kliping Koran, dan itu yang kami lakukan sesuai dengan Tupoksi,” jelas THL kepada wartawan.

Mendengar informasi itu, Kepala Biro Protokol KKP, Bahagia Mokoagow tetap optimis kinerja kerja pegawai tetap maksimal dalam melayani masyarakat.

“Memang fasilitas serta tenaga di Biro kami masih kurang. Terima kasih atas bantuan dari teman-teman media atas informasi dan akan kami tindaklanjuti,” ucap mantan Kepala Biro Kesejahteraan rakyat ini.

Asisten III, Roy Roring juga menjamin pelayanan publik di Biro Protokol dan KKP akan ditingkatkan.“Akan diatasi secepatnya,” tegas mantan Penjabat Wali Kota Manado ini.

(**)