Ini Penyebab Hanya 6 SMP di Manado Laksanakan UNBK, Wali Kota Semangati Siswa

Wali Kota Manado, GS VIcky Lumentut didampingi Kadis Diknas, Deisy Lumowa memberi motivasi sekaligus menyemangati para siswa ikut UNBK dan UNKP saat turun memantau langsung di sejumlah SMP di Kota Manado
Wali Kota Manado, GS VIcky Lumentut didampingi Kadis Diknas, Deisy Lumowa memberi motivasi sekaligus menyemangati para siswa ikut UNBK dan UNKP saat turun memantau langsung di sejumlah SMP di Kota Manado. (foto: HumPro)

MANADO – Dari sekian SMP (Sekolah Menengah Pertama) di Kota Manado, hanya 6 sekolah dilaporkan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Lainnya melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) Tahun Ajaran 2016-2017.

Enam sekolah itu masing-masing SMP Kristen Eben Haezar 1, SMP Kristen Eben Haezar 2, SMP Negeri 1, SMP Katolik Don Bosco, SMP Irene dan SMP Dian Harapan.

(baca : http://web9.manadoline.com/1-204-siswa-smp-di-manado-ikut-unbk-6-811-unkp/)

Ini terungkap saat Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) turun ke SMP Advent 5 Kairagi Weru dan SMP Negeri 10 Kecamatan Mapanget Manado membuka materi soal UNKP di hari pertama ujian, Selasa (2/5/2017).

Meski begitu, Wali Kota GSVL memberikan motivasi kepada seluruh siswa dan berharap UNBK dan UNKP Tahun ini berjalan baik dengan perolehan hasil membanggakan.

“Memang kendala kita di Manado adalah soal listrik. Untuk ujian berbasis komputer tidak banyak sekolah yang melaksanakannya dikarenakan listrik. Saya dengar untuk di Manado hanya enam sekolah, yang lainnya melaksanakannya dalam bentuk ujian tertulis,” kata Wali Kota dua periode itu,

“Kami dan pihak PLN akan terus mencari solusi untuk mengatasi persoalan listrik kita. Kasihan pendidikan kita jika persoalan listrik tak bisa kita atasi,” katanya. (antoreppy)