MANADO – Sudah tradisi bangsa Indonesia jelang HUT RI di bulan agustus, seantero masyarakat Indonesia menggelar sejumlah kegiatan dalam memeriahkan hari kemerdekaan tersebut.
Tak terkecuali sebagian kecil masyarakat Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget, Kota Manado yang tergabung dalam rukun blok Delima Raya III (Delmar3) dan Manggis dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-74 tahun ini pada 17 Agustus 2019 nanti.
Berbagai kegiatan mulai digelar, salah satunya pertandingan bola volly antar blok yang tergabung dalam rukun Delmar3-Manggis.
“Sejak Sabtu dua pekan kemarin kami sudah menggelar pertandingan volly,” kata ketua panitia, Stenly Kalesaran.
Pada pertandingan pertama dua partai yang bertanding. Partai pertama dimenangkan blok gabungan Delmar3 dan manggis I berhadapan dengan Manggis III.
Partai kedua dimenangkan blok Manggis II saat melawan Manggis IV. Putaran kedua pada Sabtu (3/8/2019) pekan lalu, blok Delmar3-Manggis I masih mampu mempertahankan kemenangan saat menjamu tim dari blok Manggis II.
Dan pada putaran kedua, blok Manggis III berhasil menundukkan permainan dari Manggis IV. “Sabtu depan ini akan lebih ramai karena akan berhadapan para juara grup,” kata Kalesaran.
Ada beberapa kegiatan lain selain pertandingan bola volly yang digelar rukun Delmar3-Manggis Perum GPI Mapanget dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 tahun ini.
Diantaranya, lomba lari karung, lomba menghias antar blok yang tergabung dalam rukun dan pertandingan khusus untuk anak-anak. “Dalam kegiatan ini kami tidak melihat besar kecil hadiah yang diberikan dalam lomba, tapi ini lebih dari kebersamaan kami sesama anggota rukun Delmar3-Manggis,” ungkap Kalesaran didampingi sekretaris panitia, Louis Rorong dan bendahara, Chris Polii.
Menurut Ketua Rukun Delmar3-Manggis, Mesakh Kombokila, kegiatan ini baru pertama dilaksanakan pasca rukun Delmar-Manggis terbentuk di Perum GPI Mapanget.
“Ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan rukun kami. Jadi setiap tahun akan ada kegiatan lainnya. Bukan hanya dalam rangka HUT RI, tapi ada momen-momen tertentu yang mungkin akan kami laksanakan kegiatan juga,” kata Kombokila.
Kegiatan-kegiatan yang digelar rukun Delmar3-Manggis ini menurutnya, untuk lebih mendekatkan rasa kekeluargaan antar sesama anggota rukun. Karena masyarakat yang tinggal di Perum GPI berasal dari latar belakang berbeda-beda, baik suku, agama dan RAS.
“Nah, lewat kegiatan-kegiatan seperti ini kami merasa perlu menjalin kebersamaan dalam satu ikatan kekeluargaan. Karena keluarga yang paling dekat hidup dalam suatu perumahan adalah tetangga. Torang perlu terus menjaga itu kerukunan sebagai masyarakat Kota Manado. Apalagi Manado diakui pemerintah pusat salah satu daerah paling toleran di Indonesia bahkan mendapat penghargaan. Semoga torang di GPI ini, bukan hanya rukun Delmar3-Manggis, terus menjaga toleransi antar sesama agar terus hidup rukun dan damai,” pungkas Kombokila. ***
