Interupsi Saat Paripurna, MJP Pertanyakan Pembangunan Talud Baru 7 Bulan Roboh

MANADO-Anggota DPRD Sulut, Melky Jakhin Pangemanan melakukan Interupsi di sela-sela pergelaran rapat paripurna dalam rangka penyampaian Gubernur terhadap KUA dan PPAS APBD Sulut TA 2024.

Ini dibuktikan, dihadapan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, MJP menyampaikan bahwa pada awal tahun 2022 lalu Ruas Jalan Tatelu – Danowudu, tepatnya di Kelurahan Apela mengalami longsor, dan pada saat itu dengan cepat sigap pemerintah provinsi Sulut melakukan pembangunan talud, yang pada akhir tahun 2022 pengerjaannya selesai.

Namun yang terjadi belum lama ini talud tersebut sudah ambruk lagi. Kalau dihitung, daya tahan talud itu hanya kurang dari tujuh bulan,” Ucap MJP.

Dihadapan Gubernur, MJP meminta hal ini harus ada perhatian serius dari pemerintah karena Ruas Jalan Tatelu – Danowudu merupakan kewenangan dari Pemprov, dan di bitung sendiri kewenangan pemprov itu cuma ada dua yakni jalan Tatelu-Danowudu dan jalan sarundajang.

Saya heran, hanya dalam waktu tujuh bulan, talud itu ambruk. Saya kurang tahu kendalanya apa, apakah faktor material atau hitung-hitungan perencanaan yang kurang matang. Intinya, saya mendorong pemprov cepat membangun lagi, memfasilitasi apa yang menjadi akses jalan dari masyarakat Minut dan Bitung,” ungkap MJP.

Menanggapi itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan bahwa cuaca hujan terus, kita tidak bisa prediksi.

Cuaca tidak jelas. Tapi kami Pemerintah pasti akan lihat lagi apakah pembangunannya sesuai spesifikasi atau tidak,” kata Olly saat diwawancarai awak media usai Paripurna.

Olly juga menuturkan agar jangan dulu berprasangka buruk.

Kita jangan dulu berprasangka buruk. Intinya terlepas dari itu, tentu ada evaluasi dari pemerintah soal ambruknya talud di Ruas Jalan Tatelu – Danowudu,” kata Olly. (mom)