Kawanua Xpedition Adventure ke Gunung Dua Sudara

MANADO– Kawanua Xpedition berpetualangan ke gunung dua sudara Bitung, sebagai wujud kepedulian sosial para penggiat komunitas adventure di Sulawesi Utara (Sulut).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Marcel Sendoh melepas Kawanua Xpe

15 tim masing-masing membawa 3 kendaraan dengan minimal 3 penumpang tersebut, start dari Kantor Gubernur menuju Bitung dengan tujuan gunung dua sudara. Dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut Marsel Sendoh didampingi Kepala Biro Perlengkapan Jemmy Ringkuangan juga sebagai tim dan pengurus Kawanua Xpedition, Jumat (21/6/2019) siang.

Kegiatan ini adalah wujud kepedulian sosial komunitas adventure di Sulut dari berbagai kalangan, yang tidak mengenal latar belakang. “Konsep persaudaraan yang kami angkat sebagai bentuk kepedulian sosial kepada lingkungan partisipasi untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa,”terang Ringkuangan.

Selain itu menurutnya, bukan hanya have fun tapi wujud kebersamaan mengarahkan mereka hal positif dan konsumtif. Disana akan melakukan penanaman pohon, kegiatan bakti sosial dan pemberian bantuan bagi anak sekolah.

“Kami mohon Pemprov dapat membatu, kami juga siap dan menfasilitasi penanganan apabila terjadi bencana alam,”tuturnya.

Diketahui, Kawanua Xpedition kali kedua melakukan adventure wisata. Kendaraan-kendaraan yang mereka pakai berukuran 4 x 4, pertama telah dilaksanakan di Kiawa Minahasa dan mulai hari ini (21-23 Juni 2019) di gunung dua sudara Bitung.

Kenapa gunung dua sudara? Kita menjual potensi pariwisata Sulut. “Event ini dilakukan selama tiga hari dan akan berkendara di hutan dengan kapasitas yang mereka miliki akan bertahan di hutan, pada hari ketiga muda mudahan bisa finish tanpa kurang satu apapun,”jelas Ringkuangan.

Sementara, Gubernur Olly Dondokambey diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Marsel Sendoh mengungkapkan atas nama Pemprov memberikan dan mensupport kegiatan ini.

“Suatu kepedulian kepada masyarakat dalam hal ini komunitas peduli lingkungan sehingga ini memberikan nilai tambah untuk masyarakat Sulut,”kuncinya.

(srikandi)