MANADO – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota Manado mengadakan sidak Harga Eceran Tertinggi (HET) tiga komoditas pangan yaitu, gula pasir, minyak goreng dan daging sapi, di supermarker Hypermart Mantos dan Freshmart Bahu. Kamis (4/05/2017) siang tadi pukul 13:30.
Sidak dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan Makasar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ramli Simajuntak bersama Kepala Divisi Advisory dan Pengamalan Ekonomi Bank Indonesia Sulawesi Utara, Buwono Budisantosi, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Manado Jimmy Rotinsulu.
Dalam pelaksanaan sidak tersebut pasokan minyak murah (Rp. 11.000) yang berlabel pemerintah belum tersedia di kedua supermarket dengan alasan masih dalam pengiriman.
Kepala kantor KPPU perwakilan Makasar Ramly Simajuntak menerangkan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowidodo, pada tanggal 10 April 2017 telah ditetapkan HET tiga komunitas pangan tersebut ditingkat retail yaitu untuk gula pasir Rp.12.500, minyak goreng Rp.11.500 dan daging inport beku Rp.80.000. Oleh karena itu, Ramly ditegaskannya agar jangan coba-coba mempermainkan harga.
” kami tentunya akan mengawasi perilaku seluruh pelaku usaha dan distributor. Jika melawan maka mereka bisa kena sanksi miliaran rupiah, bahkan yang paling berat pencabutan izin usaha” terang Ramly
Ditambahkan Ramly bahwa kenaikan harga pangan utama seperti gula pasir, minyak goreng dan daging sapi
pada saat bulan Ramadan dan lebaran Idul Fitri masih menjadi persoalan, ” kekurangan bahan pokok dan kenaikan bahan tersebut terus terulang setiap tahun. Padahal, ketersediaan pasokan komoditas pangan telah diperkirakan mampu memenuhi permintaan masyarakat.
pasokan gula pasir Rp.12.500, minyak goreng Rp.11.500 dan daging inport beku Rp.80.000 yang berlebel pemerintah harus ada dan kami akan mengecek apakah benar masih dalam pengiriman. Jika memang mereka sengaja menahan pasokan untuk mempermainkan harga, akan kami tindaki,” kunci Ramly. (Ivan)
