MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan memberi penegasan terkait pesan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo terkait makna peringatan hari lahir pancasila, Jumat (1/6) 2018.
Merayakan hari tersebut, Pemkot Manado bersama unsur TNI, Polri, organisasi kemasyarakatan serta para siswa di Kota Manado melaksanakan upacara di lapangan Sparta Tikala Manado, yang dipimpin Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan.
Dimana, kegiatan ini merupakan hajatan Nasional yang didasarkan pada Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia nomor: B-365/M.Sesneg/Set/TU.00.04/05/2018 tertanggal 25 Mei 2018 tentang Penyelenggaraan upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018.
Wawali Mor saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
“Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia. Dimana sebelumnya para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang telah duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan,” tutur Wawali Mor.
Lanjut dikatakan, sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhineka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin. Sebab itu, mari kita semua untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam kehidupqn sehari-hari. Kita bersatu, berbagi dan berprestasi membawa Indonesia menuju Negara maju dan jaya,” tukas Wawali Mor membacakan sambutan Presiden Jokowi. (stenly).
Sumber : Humas Pemkot Manado.
