MANADO – Para atlet usai mengikuti Pelatihan Dasar Paralayang yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Manado, akan menerima lisensi PL-1 (Pilot Paralayang).
Lisensi PL-1 ini nantinya sebagai tiket atlet Paralayang Kota Manado mengikuti Kejurda dan Kejurnas Paralayang.
“Sebab salah satu syarat mengikuti Kejurda dan Kejurnas, atlet harus punya Lisensi PL-1. Kalau tidak punya, tidak bisa ikut kejuaraan,” jelas Kabid Olahraga Dispora Manado, Billy Mandagie.
15 peserta Pelatihan Dasar Paralayang ini sebelumnya mengikuti latihan teori dasar dan pengenalan alat. Kemudian praktek Ground Handling selanjutnya praktek terbang di Gunung Tumpa Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura).
“Selama dua minggu mereka akan latihan. Tidak hanya teori tapi langsung praktek terbang di Gunung Tumpa kawasan Tahura (Taman Hutan Rakyat),’ kata Mandagie.
Dispora Manado sendiri mendatangkan dua instruktur pusat untuk melatih 15 atlet paralayang Manado.
“Mas Bodiasoka Purnama dan Albuana Ilyas. Keduanya adalah Dewan Instruktur di FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) yang bernaung dibawah PGPI (Persatuan Olahraga Gantole dan Paralayang Indonesia),” pungkas Mandagie. (antoreppy)
