BITUNG – Sejumlah proyek swakelola yang bersumber dari dana kelurahan tahun anggaran 2019 di Kecamatan Maesa Kota Bitung diresmikan Wali Kota Maximiliaan J Lomban. Peresmian itu dilakukan di aula kantor Kecamatan Maesa, Rabu (06/11/2019). “Seluruh aparatur yang ada di kecamatan dan kelurahan harus benar-benar memahami mekanisme pengelolaan dana kelurahan dengan benar,” kata Lomban.
Lebih jauh dijelaskan, pengelolaan dana desa dengan Kelurahan jauh berbeda. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang benar terkait hal ini, sehingga meminimalisir kesalahan bagi aparatur kelurahan. “Untuk itu perlu adanya pelatihan bagi para pengelola tentang pedoman teknis penerapannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang benar,” ujar Lomban.
Kata Lomban lagi, banyak contoh di beberapa daerah yang salah mekanismenya sehingga menjadi temuan. “Ini yang harus kita hindari. Dana kelurahan dikelola dengana mekanisme SKPD, jauh lebih mudah pengelolaan dana desa dibandingkan kelurahan,” tutur Lomban.
Dia juga mengingatkan ada tiga hal yang harus dihindari dalam pemanfaatan dana kelurahan yaitu proyek fiktif, mark up dan pemahalan yang seringkali menjerat banyak aparat kelurahan. “Dalam memanfaatkan bantuan pemerintah lewat dana kelurahan ini harus dibekali dengan niat baik untuk tujuan membangun jangan sampai dirusak oleh oknum tertentu dengan kepentingan pribadi,” jelasnya.
Lomban berharap penerapan pembangunan infrastruktur di semua kecamatan yang ada di Kota Bitung melalui metode padat karya sehingga melibatkan masyarakat setempat khususnya yang belum bekerja.
Seperti diketahui dana kelurahan untuk Kecamatan Maesa berjumlah Rp.2,96 Milyar, dimana masing-masing kelurahan mendapat dana sebesar Rp.370 Juta yang pemanfaatannya pada pembangunan infrastruktur seperti perbaikan drainase, pembangunan jalan paving yang melibatkan 17 kelompok masyarakat dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 204 orang.
Turut hadir Kapolsek Maesa,
Ketua Komisi I DPRD Kota Bitung Yondris Kansil, anggota DPRD Kota Bitung Ramlan Ifran, para Asisten Setda Pemkot Bitung Yoke Senduk, Octovianus Tumundo dan Jeffry Wowiling, Inspektur Pemkot Bitung Reyne Suak, Kadis PU Pemkot Bitung Rudy Theno, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung Albert Sergius dan Camat Maesa Sefferson Sumampouw.(*)
