Luar Biasa! Malonda: 147.415 Total Pendaftar Seleksi Panwaslu Kecamatan se-Indonesia Ikut Tes CAT Serentak

JAKARTA – Sesuai tahapan rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan yang ditetapkan Bawaslu, Sabtu (15/10.2022) akan dilangsungkan tes tertulis dengan metode system CAT (Caomputer Assited Test).

Data Bawaslu RI, masyarakat antusias ingin mengabdikan diri sebagai pengawas pemilu di tingkat kecamatan. Tercatat, sebanyak sebanyak 147.415 warga resmi mendaftar dan akan mengikuti seleksi CAT calon Panwaslu Kecamatan yang dihelat di masing-masing wilayah kabupaten/kota se-Indonesia.

Menurut anggota Bawaslu RI, Dr Herwyn J.H Malonda, SH. MH membidangi Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat, jumlah pelamar sebanyak 147.415 ini setelah dilakukan perpanjangan masa pendaftaran karena belum terpenuhinya dua kali jumlah yang dibutuhkan.

Termasuk belum terpenuhinya jumlah keterwakilan perempuan. Sehingga, Bawalu melalui Kelompok Kerja yang ada di tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia memperpanjang proses pendaftaran.

“Ada 4.272 dari total 7.510 kecamatan yang dibuka atau diperpanjang masa pendaftarannya,” ungkap Malonda.

Dijelaskan mantan ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dua periode ini, 147.415 pendaftar ini terdiri dari 100.390 pendaftar laki-laki dan 46.972 pendaftar perempuan.

“Saat ini sudah pada tahapan tes CAT yang dijadwalkan dimulai tanggal 14 Oktober sampai dengan tanggal 16 Oktober,” tegasnya.


Setelah tahapan tes CAT, peserta yang dinyatakan lulus 6 besar setelah dilakukan penyaringan, akan mengikuti seleksi wawancara yang akan dilakukan langsung oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.

“Nantinya setelah dilakukan perengkingan, kami akan mengambil 6 besar nilai tertinggi secara berurutan di masing-masing kecamatan untuk mengikuti tes wawancara. Sehingga total peserta yang akan ikut seleksi wawancara tinggal 22.530 peserta,” urai Malonda.

Dia menjelaskan, seleksi ini akan dikawal ketat, sehingga menghasilkan putra putri terbaik untuk menjadi pengawas Pemilu. “Artinya, dengan proses tahapan seleksi ini, mereka yang dinyatakan terpilih memiliki kemampuan dan intrgritas dalam mengawal demokrasi di tanah air,” ujarnya. (anr/*)