Mahasiswa KKN Unima Posko Desa Lansot Pamitan

MINSEL!Tidak terasa sudah 2 bulan 6 hari, Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Manado (Unima) Gelombang Pertama di Tahun 2022 ini singgah di Desa Lansot. Banyak ilmu dan pengetahuan yang dibagi kepada masyarakat Desa Lansot, mulai dalam aspek kesehatan, pendidikan, keterampilan, lingkungan hingga sosial.

Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU), Hari ini Sabtu,7/5/2022 sekelompok mahasiswa KKN melakukan perpisahan dengan Pemerintah dan Masyarakat Desa Lansot. Dengan tema “UNIMA MAPALUS UNTUK PENGUATAN KARAKTER,KEPEMIMPINAN DAN KESEHATAN GENDER”

Khadim yang melayani ibadah syukur ini,Pdt Jones Mamesah,M.Th Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Betlehem Lansot,dengan pembacaan Firman Tuhan yang terambil dalam 1 Raja-Raja 19:14-16.

Inilah nama-nama Mahasiwa KKN Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano yang melaksanakan Tugas Kulia Kerja Nyata (KKN) di desa Lansot:
Gilbert Sumendap – ( Korpos)
Cheren Weol -Sekretaris
Tisya Solissa -Bendahara
Brigita Pele – Anggota
Ade Jovi Purukan -Anggota
Gloria Rumerung -Anggota

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Manado berterimakasih kepada Pemerintah Desa Lansot karena telah menyambut baik dan senang hati atas kehadirannya di Desa Lansot.

Mereka juga memohon maaf jika ada kekurangan selama pelaksanaan KKN belangsung, “Terimakasih atas segala ilmu dan pengalaman yang kami peroleh, yang mungkin tidak kami dapatkan di dalam kelas”, imbuh Gilbert Sumendap Kordinator Posko (Korpos) . 

Terima kasih telah memberikan bimbingan termasuk bantuan kepada kami untuk menyelesaikan tugas selama menjalani kegiatan di sini.

Serta tidak lupa kami ingin mengucapkan rasa syukur karena telah disambut dengan sangat ramah saat memulai program KKN di desa ini. Begitu sampai di tempat KKN, kami semakin bersemangat karena dapat sambutan yang hangat.

Ada begitu banyak pengalaman yang sudah kami rasakan selama tinggal di sini. Meskipun harus pergi dari desa ini, kami pasti akan selalu mengingat setiap kebaikan tulus yang ditunjukkan oleh para warga.

Khusus untuk Hukum Tua dan Kakak-kakak Perangkat desa, yang selama ini membantu kami menjalankan program, saya hanya bisa mengucapkan rasa terima kasih dengan sangat tulus. Kiranya semua tugas untuk memajukan desa serta memberi kesejahteraan bagi semua warga senantiasa di berkati Tuhan.ucap Gilbert

Kepala Desa Lansot Herry Sumendap juga mengucapkan maaf apabila selama pelaksanaan KKN masih ada kekurangan. Beliau juga menyampaikan maaf karena belum maksimal mendampingi mahasiswa KKN dikarenakan banyak agenda di desa yang kebetulan bersamaan dengan kegiatan KKN.

Harapan Kepala Desa semoga hasil dari KKN ini dapat bermanfaat untuk semua, dan berharap tetap menyambung silaturahmi meski KKN sudah berakhir.

“Semoga sukses kedepannya, dan semoga bisa mengabdikan diri di tempat kelahiran masing-masing”, pungkas Sumendap.pinta Herry

Pada kesempatan yang sama, perwakilan orang tua, Karel Solissa orang Tua/Papa dari salah satu mahasiswa Tisya Solissa, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Desa Lansot yang sudah memfasilitasi kegiatan para mahasiswa KKN selama di Desa ini.

Karel juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah memberikan kontribusi besar melalui program-program kerja yang sudah mereka jalankan. Lebih lanjut, beliau juga menitipkan  pesan kepada para mahasiswa untuk senantiasa tetap tekun dalam menyelesaikan  sisa waktu studi di kampus.

Karel Solissa saat menghadiri acara perpisahan menjelaskan,selaku orang Tua sangat kwatir dengan kebutuhan anak kami saat melaksanakan tugas KKN,mengenai makanan sehari-hari,sampai saya (Orang Tua /Papa) berencana harus membawa bahan pokok berupa beras untuk kebutuhannya,namun dilarang anak,dengan alasan,tidak perlu karna kami mendapat pelayanan Warga dan Pemerintah yang ada di desa lansot ini.Selaku orang Tua,terharu dengan pelayanan kepada anak-anak kami.

“Saya juga mewakili para orang tua yang mendampingi anak-anak kami selama KKN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Lansot yang sudah memfasilitasi kegiatan anak-anak kami”, ujar Karel.

“Lalu yang paling penting, saya titip pesan kepada anak-anak saya agar tetap tekun dalam menyelesaikan studi. Jangan perna melupakan Desa Lansot,terus jalin silaturahmi,karna dari desa inilah pengalaman studi di bangun”, pesannya.

Hadir pada acara tersebut,Hukum Tua Herry Sumendap,Sekretaris Desa (Sekdes) Frits Rumerung,Ketu TP-PKK desa Lansot Ibu Heldy Kondoy,BPD,Ketua BPMJ GMIM Betlehem Lansot Pdt.Jones Mamesa,M.Th,Pendamping Desa Ir Jolly Sumakul,Seluruh Perangkat Desa,Pamdes,Orang Tua dan Seluruh Mahasiswa KKN .***(JP)