Majukan Sektor Pariwisata, Disparbud Mitra Arahkan Para Pemandu Wisata Warisan Budaya

Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Drs Jesaja Legi foto bersama peserta pelatihan pemandu wisata warisan budaya.

RATAHAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) telah melihat banyak potensi wisata yang bisa diandalkan untuk dipromosikan keluar daerah Mitra.

Dalam pengembangan pariwisata tentunya harus dipikirkan bagaimana suatu objek wisata dapat menarik perhatian para wisatawan yang akan berkunjung ke Mitra.

Oleh karenanya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mitra melaksanakan pelatihan bagi para pemandu wisata khusus wisata warisan budaya, selama tiga hari di Gedung Green Garden Ratahan, Senin (8/7/2019).

Sekda Mitra Drs Robby Ngongoloy ME MSi membuka secara resmi kegiatan pemandu wisata warisan budaya.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Drs Robby Ngongoloy ME MSi tersebut dimaksudkan para pemandu wisata warisan budaya bisa berpotensi, berwawasan, kreatif dan inofatif untuk memajukan pariwisata daerah dalam penyajian informasi yang menarik bagi wisatawan.

“Sektor pariwisata merupakan salah satu skala prioritas unggulan di Minahasa Tenggara. Karena ini bisa menjadi salah satu sektor untuk peningkatan perekonomian di Mitra,” sebut Ngongoloy.

Ia mengimbau, warisan budaya di Mitra harus bisa dilestarikan dan dijaga dari ancaman kepunahan.

“Warisan budaya yang ada harus kita jaga dari kepunahan. Bahkan harus kita kembangkan. Karena ini juga merupakan komitmen dari Pak Bupati James Sumendap untuk terus melestarikan semua warisan budaya yang ada di Mitra,” kata Sekda.

Ia pun meminta pihak yang berkompeten untuk mendata semua warisan budaya yang ada di Mitra agar bisa dihindari dari kepunahan.

“Termasuk berbicara dalam bahasa daerah. Itu juga harus kita lestarikan agar bisa diketahui anak cucu kita,” tambahnya.

Peserta pelatihan pemandu wisata warisan budaya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Mitra Drs Desten Katiandagho SH MM MAP mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan wawasan umum bagi pemandu wisata warisan budaya.

“Nanti mereka harus mampu mempromosikan pariwisata di Mitra khusus wisata budaya. Sehingga dapat menarik wisatawan datang berkunjung. Kemudian, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan destinasi wisata, sehingga bisa menjadi destinasi wisata terbaik di SulutSulut,” terangnya didampingi Kabid Kebudayaan Herlina Batubuaja SPd.

Ia juga mengatakan Kabupaten Mitra kedepan harus bisa lebih siap lagi menerima para wisatawan yang datang berkunjung.

“Dengan adanya kesiapan dari masyarakat dan pemerintah maka akan terlihat dari kunjungan wisatawan yang terus meningkat. Kami juga pemerintah terus berupaya menambah fasilitas penunjang pariwisata agar bisa lebih memadai,” tandasnya.

Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Jesaja J O Legi yang berkesempatan hadir, juga memberikan dukungan terkait langkah-langkah inovasi dari Disparbud untuk memajukan sektor pariwisata di Mitra.

Kegiatan tersebut juga dihadir oleh pemandu wisata budaya di 12 kecamatan, hukum tua/lurah dan budayawan yang ada. (fensen)