MANADO – Menyebut Manado, dunia pariwisata global mengidentikannya Bunaken. Bunaken adalah Manado dan Manado adalah Bunaken.
Sayangnya pengelolaan Bunaken yang menghadirkan panorama keindahan alam bawah laut seperti jauh panggang dari api.
Pemkot Manado hampir masih terbatas mengembangkannya karena belum sinergisnya peraturan.
Menghadapi kondisi ini, duet cerdas pilihan masyarakat Kota Manado, Wali kota GS Vicky Lumentut dan Wakil Wali kota Mor Bastiaan (GSVL-MOR), tak kehilangan akal.
Dengan Visi Manado Cerdas 2021, GSVL-MOR menghadirkan iven fantastik yang diberi tagline Manado Fiesta 2017.
Kegiatan pertama kali dilaksanakan di periode kedua kepemimpinan GSVL sebagai Wali Kota ini mengusung tema Manado Our Home Together, Conserve Bunaken Marine Park (Manado Rumah Kita Bersama, Lestarikan Taman Laut Bunaken).
‘Manado Rumah Kita’ punya makna tersendiri, yakni melambangkan kehidupan masyarakat Kota Manado yang majemuk terdiri dari bermacam-macam suku, agama dan RAS tapi hingga sekarang ini mampu mempertahankan hidup rukun dan damai.
Nah, dari tema ‘Manado Our Home Together, Conserve Bunaken Marine Park’, GSVL-MOR tuangkan semua dalam iven akbar berskala Internasional ‘Manado Fiesta 2017’ yang digelar selama 10 hari sejak 1-10 September 2017.
Ada 7 festival dalam Manado Fiesta 2017 sebagai ikon Cerdas Pariwisata dari GSVL-MOR. Berikut ketujuh kegiatan tersebut bersama makna masing-masing:
- FisCo – Manado Under The Sea Carnival
Dilaksanakan Sabtu, 2 September 2017 hari ini di ruas jalan Piere Tendean. Kegiatan ini mengangkat keindahan panorama bawah laut Bunaken ke dalam bentuk karnaval Fish and Coral (FisCo).
Karnaval ini terdiri dari Parade Rumah Besar Kita, menghadirkan 53 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 53 orang kemudian disusul 53 kendaraan hias dari kalangan swasta Perangkat Daerah Pemkot Manado.
Angka 53 dipilih sesuai dengan usia ke-53 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang jatuh pada 17 September 2017.
- Fashion – Manado Fashion Show
Pertunjukan fashion show, bertemakan Kaeng Manado sebagai salah satu kreasi khas Kota Manado.
Kegiatan dibagi dua, terdiri dari Fashion Workshop menghadirkan pembicara Putri Indonesia 2016 asal Manado, Kezia Warouw
Kemudian Fashion Show dibagi 3 kategori baik pria maupun wanita, yakni Gaun Malam, Pakaian Formal, dan Pakaian Kasual.
- Food – Manado Culinary Restival
Merupakan festival Kuliner khas Sulawesi Utara terutama Kota Manado. Pengunjung dapat menikmati makanan dan jajanan khas Kota Manado.
Workshop Kuliner menampilkan cara pembuatan maupun cara penyajian. Workshop menghadirkan pembicara Dr. Sanil.
Kemudian Lomba Kuliner dilaksanakan dibagi 3 kategori, yaitu: Masakan Tradisional, Masakan Nasional, dan Masakan Ekstrim.
- Flying – Paragliding, Paramotor, Parachuting
Ini merupkan event olahraga udara (aerial sports) berskala Nasional.
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini adalah atlit-atlit nasional berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia.
Event ini digelar di Taman Hutan Raya Gunung Tumpa, Marina Plaza dan Boulevard Dua.
- Fun Music – Manado Fun Music Festival (Manado Cantat Festival, Manado Bay Jazz Festival)
Ini kolaborasi Pemkot Manado bersama Konzert PTE LTD Singapore menyelenggarakan International Choir Festival; Choir Competition dan Simposium menghadirkan para juri dan pembicara dari berbagai negara di dunia dan peserta internasional dan domestik.
- Fair- Manado Fair
Salah satu event yang berupa Pameran Potensi Wisata dan Souvenir Kerajinan daerah Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.
Stand-stand yang disediakan diisi para stakeholders pariwisata, serta instansi-instansi pemerintah maupun swasta terkait lainnya.
- Faith – Manado Faith Festival
Ini merupakan hari pengucapan syukur seluruh warga Kota Manado atau Manado Thanksgiving 2017.
Kegiatan ini dirayakan sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta atas berakhirnya musim Panen setiap tahunnya.
Perayaan ini oleh sebagian besar warga kawanua yang tersebar di seluruh dunia dikenal sebagai kawanua pulang kampung. (antoreppy/*)
