Mewakili Indonesia, Tim Klaster Inovasi Kelapa Unsrat Narasumber di IFBM 2019

MANADO– Kegiatan Ditjen Penguatan Inovasi, Kemenristek Dikti dalam kegiatan ASEAN COSTI (Commitee of Science, Technology and Innovation) International Forum dan Business Matching (IFBM) Juni 2019 di Denpasar Bali. Dimana, Tim klaster inovasi kelapa Sulawesi Utara (Sulut) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mendapat kepercayaan sebagai narasumber mewakili Klaster Inovasi Indonesia dalam Skala Internasional bersama negara-negara ASEAN lainnya.

Tim Klaster Inovasi Kelapa Sulut LPPM Unsrat bersama Tim Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti Supriyadi (Sekretaris Harian Harteknas Bali 2019) dalam kebersamaan juga menyampaikan kegiatan perkembangan dan rencana kegiatan ke depan ASEAN COSTI Juni 2019 di Bali pada Ketua LPPM Unsrat Prof. Dr. Charles Kaunang MS, Rabu (27/3/2019) kemarin (foto:Ist)

Ketua tim klaster inovasi kelapa Sulut Unsrat Dr Dedi Tooy,MS menjelaskan timnya akan mewakili klaster inovasi Indonesia dalam Skala Internasional bersama negara-negara ASEAN lainnya untuk membawakan materi.

”Kami kemarin sudah bertemu dengan tim dari Kemenristek khususnya bagian pengembangan sistem dan jaringan inovasi yang berkunjung ke Unsrat , guna memberitahukan akan kegiatan tersebut. Karena itu kami pun harus mempersiapkan dengan matang untuk materi presentasi tersebut,”tukas Kajur Teknologi pertanian Fakultas Pertanian Unsrat ini didampingi anggota tim klaster inovasi kelapa Sulut Unsrat Dr Tommy Lolowang, MS, Kamis (28/3/2019).

Sementara pihak kemenristek yang diwakili Kasubdit Pengembangan Sistem dan Jaringan Inovasi Dr. Wihatmoko Waskitoaji sangat mengapresiasi dengan tim klaster inovasi kelapa Sulut Unsrat.

”Tim ini kami undang untuk melakukan presentasi pada pertemuan internasional di Bali Juni mendatang. Karena kami pihak kemenristek sangat mengapresiasi,”tambah Wihatmoko didampingi Supriyadi saat melakukan sosialisasi Permenristekdikti nomor 24/2019 mengenai Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi (MIPTI) di wilayah kerja L2Dikti IX, Makassar dan Manado.

(#88)