OD-SK Genjot Pelayanan Kesehatan, Sebut BPJS dan RS

MANADO– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

(Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw)

Hal tersebut dikatakan Wagub Kandouw saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Sulut tahun 2019 dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek di GKIC Manado, Selasa (9/4/2019) pagi tadi.

Turut pula dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir.Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sulut Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos, MARS, Ketua Dharma Wanita Sulut Ivonne Silangen, serta jajaran Dinas kesehatan Provinsi Sulut.

Wagub Steven Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan,Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Kandouw Tanos disela-sela Rakerkesda bersama Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek di GKIC Manado, Selasa (9/4/2019) (foto:Ist)

“Selama tiga tahun kepemimpinan Bapak Gubernur Olly Dondokambey kami selalu berusaha agar pelayanan kesehatan di Sulut bisa ditingkatkan, salah satunya saat ini di Kota Kotambobagu akan diresmikan Rumah Sakit (RS) rujukan agar pelayanan kesehatan di Bolmong Raya bisa ditingkatkan,”lanjut Kandouw.

Selain itu menurutnya, masih ada tugas juga untuk daerah kepulauan.”Kedepan apabila Tuhan berkenan kita akan membuat Rumah Sakit. Harapan kami, pemerintah pusat melalui Ibu Menteri Kesehatan membantu melengkapi rumah sakit ini,”ungkapnya.

Disisi lain, menurut Wagub pelayanan BPJS Kesehatan selama ini nilainya belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyaraka di daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara. Masih banyak tagihan Rumah Sakit ke BPJS ada yang sudah empat hingga lima bulan belum berproses.

“Di PMI saja sudah lima bulan sampai ratusan juta, saya tidak mengerti ini. Ditambah lagi sekarang ini cakupan BJPS dikurang-kurangi ada obat-obat tertentu yang dulu bisa ditanggung tapi sekarang tidak ditanggung. Jadi ini kritik untuk BPJS Kesehatan pusat karena menurut hemat saya tidak punya passion dengan kesehatan,”tegasnya.

Wagub juga menyampaikan permintaan Gubernur Olly kepada Menteri Kesehatan untuk mempercepat Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan. “Saya berharap kepada Ibu Menteri Kesehatan agar Dana DAK kesehatan ini dipercepat sesuai harapan pak Gubernur Olly untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan menuju Sulut Hebat semakin baik di sektor kesehatan,”pungkasnya.

(srikandi)