MANADO- Apes nasib dialami anggota DPRD Sulut, Edwin Lontoh, bermaksud menjalankan tugas sebagai wakil rakyat bersama dengan Komisi III di Jakarta. Malah dirinya tertangkap mengunakan narkotika di salah satu kamar hotel
di kawasan Jl Industri, Jakarta Pusat.
Seperti yang dilansir Detik. com, Edwin Lontoh ditangkap di kamar 928 pada Rabu (27/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Edwin ditangkap seorang diri di dalam kamar. “Iya betul, yang bersangkutan anggota dewan (DPRD Sulawesi Utara),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Kamis (28/9/2017).
Argo menambahkan, penangkapan Edwin dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi yang dapat dipercaya dari masyarakat, bahwa Edwin ada di hotel itu dan sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ketika dikonfirmasi soal penangkapan Edwin Lontoh, lewat Whatsapp ia menjelaskan ia baru mengetahui soal penangkapan Edwin lewat Detik.com.
” Pak Edwin berangkat ke jakarta sesuai surat tugas tujuan ke kementrian PUPera, bukan ke tempat dimana dia ditangkap,”jelas Angouw singkat.
Sedangkan Sekretaris DPD Demokrat Sulut Marthen Manoppo ketika dikonfirmasi ia menyatakan, " partai masih mau cari tahu dulu. sekarang belum bisa kase statemen,”kata Manoppo.
Diketahui Edwin Lontoh adalah anggota DPRD Sulut utusan Partai Demokrat dapil Nusa Utara dan menjabat juga sebagai Ketua DPC Demokrat Sangihe.
Sedangkan di DPRD Sulut, partai demokrat mempercayakan Edwin menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat. Namun mendadak Selasa (26/9/2017) Edwin Lontoh dicopot sebagai Ketua Fraksi Demokrat. Dan partai mempercayakan kepada James Karinda.
Nah, Rabu (26/9/2017), Edwin Lontoh berangkat ke Jakarta karena ada kegiatan Partai dan menjalankan tugas Komisi III ke Kementerian PUPera. Namun sayangnya, Elo sapaan akrab anggota DPRD Sulut dua periode ini malah tertangkap pakai narkotika di kamar hotel di kawasan Jl Industri, Jakarta Pusat. (mom)
