KAKAS – Bertempat di eks Pacuan Kuda, Tontimomor, Kakas, Ibadah agung dan pembukaan gelaran Hari Persatuan (HAPSA) dan Pekan Olah Raga (POR) Pria Kaum Bapa (P/KB) se Sinode GMIM tahun 2018 sukses digelar. Jumat (25-5-2018)

Diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina dan pelantikan Penasehat P/KB Sinode GMIM, Panji Joshua serta Pokja P/KB Sinode GMIM tahun 2018, acara kemudian berlanjut pada sambutan.

Sambutan pertama oleh Ketua Umum Panitia Steven O. E. Kandow yang meminta agar pemerintah dapat mensuport penuh kegiatan ini hingga selesai.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi lewat Bapak Gubernur Olly Dondokambey serta Pemerintah Kabupaten Minahasa lewat Penjabat Bupati Minahasa Royke H. Mewoh yang sudah mensuport panitia lewat pendanaan” ungkap Wakil Gubernur Sulawesi Utara ini.
Selanjutnya sambutan dari Ketua P/KB Sinode GMIM tahun 2018 – 2022 G.S.V. Lumentut yang meminta agar P/KB Sinode GMIM dapat melakukan perubahan agar pelayanan kepada Tuhan dapat meningkat.

“Saya mengajak kepada Pria kaum bapa se Sinode GMIM agar dapat meningkatkan keaktivan dalam beribadah, dapat berubah dan lebih mempererat tali persaudaraan ” tutur Lumentut sembari manambahkan, Pria Kaum Bapa harus bergandengan tangan mencegah Radikalisme, intoleransi dan terorisme yang terus mengancam keutuhan Bangsa.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan pertanian kepada Pria Kaum Bapa oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Acara berlanjut pada, sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, yang menuturkan harapannya agar P/KB Sinode GMIM dapat terus menopang kinerja dari setiap program kerja Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten dan Kota dimasing – masing tempat.

“Pria kaum bapa, harus menjadi contoh dalam keluarga, menjadi teladan dalam mengajak keluarga untuk lebih dekat dengan Tuhan” ungkap Dondokambey sembari meminta agar jemaat GMIM dapat terus menambah pundi – pundi, warga GMIM yang terjun didalam dunia politik.
“Ada yang berkata kenapa Pendeta, penatua terlibat dalam dunia politik. Jika tidak ada orang baik yang terjun dalam dunia politik, mau kemana bangsa ini. Jika tidak ada warga Gereja, warga GMIM yang masuk dalam dunia politik, siapa lagi yang akan memimpin dan bisa mengambil keputusan untuk setiap program demi kemajuan bangsa kita” tegas Dondokambey.

Diketahui hadir juga dalam kegiatan ini, Penjabat Bupati Minahasa Royke H. Mewoh, Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Jajaran Forkompimda Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa, Para pendeta, Penatua dan pelayan khusus, peserta lomba, Calon Bupati Kabupaten dan calon Wakil Bupati Kabupaten Minahasa (Royke O. Roring , Ivan Sarundajang, Craig N. Runtu) serta insan pers. ***
Penulis : Riedel Memah