BITUNG – Pemerintah Kota Bitung melalui Kecamatan Madidir dan Puskesmas Paceda menyalurkan bantuan kepada dua puluh dua (22) Orang Dalam Pemantauan (ODP) warga Bitung yang tengah menjalani isolasi mandiri di Gereja Sidang Jemaat Allah Air Hidup Madidir. Bantuan berupa obat-batan itu, telah serahkan dalam 2 hari belakangan ini sejak Jumat, 10 April – Sabtu 11 April.
Camat Madidir, Altin Tumengkol mengemukakan, bantuan yang disalurkan berupa bahan makanan dan obat-obatan. “Jadi kebutuhan yang diperlukan disampaikan kepada kami melalui kontak telepon, sehingga apa yang dibutuhkan langsung disiapkan. Sedangkan obat-obatan, vitamin dan susu disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Bitung melalui Puskesmas Paceda,” ungkap Tumengkol.
Dijelaskan lagi, teknis pengadaan dukungan logistik kepada warga ODP ini diakukan komunikasi via telpon dengan mereka. Mereka menyampaikan beberapa kebutuhan yang sekiranya boleh diupayakan oleh pemerintah, berhubung aturan yang mewajibkan mereka untuk tidak boleh meninggalkan area isolasi. “Dalam penyaluran, tetap kita mengikuti protokol yang ada. Dimana pengantar logistik hanya sampai di pagar halaman gereja, yang selanjutnya diambil oleh warga ODP dengan tetap melaksanakan prinsip jaga jarak,” terang Tumengkol.
Tumengkol menambahkan, Pemkot Bitung akan terus membantu dan mendukung para warga ODP ini termasuk kebutuhan harian mereka. “Semoga dalam kurun waktu selama masa isolasi, semua warga ini tetap sehat dan tidak terjangkit Covid-19, mari kita doakan bersama,” kata Tumengkol.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkot Kota Bitung dr. Calvin Wuisang menyatakan telah mengupayakan APD standar bagi Pala dan Ketua RT yang selalu berhubungan dengan para ODP ini, dan juga terus mengedukasi tim untuk bisa menangani para warga ODP sesuai protap. “Pala dan Ketua RT yang mengantarkan berbagai kebutuhan para ODP selalu mendapat pendampingan Dinas Kesehatan untuk merperlengkapi diri mereka dengan APD (alat pelindung diri) untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran Covid-19. APD yang mereka gunakan saat ini adalah masker dan sarung tangan,” tandas Wuisang sembari menghimbau agar masyarakat Bitung selalu mengikuti anjuran pemerintah, rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, pakai masker, jaga jarak serta selalu berdoa.(*)
