Pemuda Kadoodan Ditemukan Tewas Gantung Diri

(Pemuda asal Kadoodan Bitung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri)

BITUNG – Hanny Wensen (25) warga Kelurahan Kadoodan Lingkungan III, Kecamatan Madidir, Kota Bitung memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Senin (05/06/2017) sekitar pukul 17.30 Wita.

Menurut pengakuan Syanne Rumondor (58) ibu korban, saat itu ia baru saja pulang dari ibadah sekitar pukul 18.00 Wita. Setibanya di rumah, ia mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dan gelap gulita. Karena pintu depan rumah terkunci, akhirnya ia masuk melalui pindu belakang. Saat berada dalam rumah, ia sangat terkejut mendapati korban sudah dalam tergantung di pintu tengah menuju dapur, dengan seutas tali nilon warna kuning. “Kiaya ngana Hanny?,” tanya ibu korban sembari keluar rumah dari pintu depan dan langsung memanggil tetangga.

Pun peristiwa menghebohkan itu, langsung dilaporkan ke aparat kelurahan setempat dan pihak kepolisian di Mapolsek Maesa Kota Bitung. Aparat yang tiba di rumah korban, langsung mengevakuasi dan melakukan identifikasi.

Lurah Kadoodan Jeferson Pukoliwutang, SH, ketika ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban dikenal sangat ramah dan baik. “Korban suka menegur orang, dan oleh masyarakat sekitar korban dikenal sangat baik,” aku Jeferson

Bahkan lanjut Jeferson, sebelumnya sekitar pukul 16.30 Wita, menurut pengakuan sejumlah rekannya, korban sempat terlihat santai di depan jalan dekat rumah korban. “Waktu ada yang melihat korban, tidak menduga atau mencurigai apa-apa. Sebab korban terlihat biasa saja dan sehat-sehat,” tuturnya.

Kapolsek Maesa Kota Bitung, Kompol. M. Kamidin ketika dimintai keterangan di lokasi menjelaskan, bahwa korban ditemukan oleh ibunya dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa. Dan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Sejauh ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan ibu korban sudah menerima kejadian tersebut merupakan ajal,” kata Kamidin.(hry)