Peringatan HUT ke 27 Kota Bitung Unik

PERINGATAN Hari Ulang Tahun ke 27 Kota Bitung yang jatuh pada 10 Oktober 2017, ada yang berbeda. Hal ini jelas terlihat dari kegiatan yang sebelumnya digelar upacara bendera kemudian dilanjutkan dengan rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRD Kota Bitung, kali ini dibuat terbalik. Bahkan, Wali Kota Bitung Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri serta semua pejabat esselon IV, III dan II yang hadir menggenakan pakaian adat khas Indonesia.

Wali Kota Bitung Max J Lomban bersama Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri terlihat kompak menggunakan pakaian adat Minahasa. Begitu juga dengan Ketua TP PKK Kota Bitung Ny. Khouny Lomban Rawung dan Wakil Ketua TP PKK Ny. Rita Mantiri Tangkudung, serta Sekretaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan dan Ketua DWP Kota Bitung Ny Rinny Pangemanan Tinangon. Hal ini langsung mengundang kagum undangan yang hadir termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw.

 

Dalam sambutannya Lomban mengatakan hari ini ditandai dengan kebangkitan perikanan Bitung karena terjadi penandatanganan MoU antara pihak pengusaha penangkapan, pengusaha pengolahan, termasuk para supplier ikan yang akan membuat perikanan Kota Bitung maju lagi. Kementrian Perikanan sudah menerbitkan beberapa ijin penangkapan yang sebelumnya dilarang sehingga diharapkan lewat komitmen bersama ini sektor perikanan Kota Bitung dapat berjaya lagi bahkan pekerja yang sudah di PHK dapat dipekerjakan kembali.

 

Rapat paripurna ditutup dengan pemasangan lilin HUT ke-27 oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung bersama Wakil Gubernur Sulut, Pimpinan DPRD Kota Bitung, Ketua TP PKK dan Wakil TP PKK Bitung.

 

Selanjutnya rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan upacara di Stadion Duasudara Kota Bitung. Walikota Bitung bertindak selaku Inspektur Upacara sambutannya mengatakan ucapan selamat memperingati HUT Kota Bitung yang ke-27 kiranya momentum ini dapat memotivasi kita semua untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan bekerjasama dalam persatuan dan kesatuan melaksanakan pembangunan demi kemajuan Kota Bitung. Sejarah Pembangunan Kota Bitung sesungguhnya sudah dimulai semenjak 40 Tahun lalu dengan ditandai dengan penetapan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 1975 10 April 1975 ketika Bitung diresmikan menjadi Kota administratif yang pertama di Indonesia. Dalam perkembangannya Bitung dengan julukan kota serba dimensi meningkat statusnya menjadi Kota Madya Daerah Tkt. II Bitung berdasarkan UU No 7 Tahun 1990 pada 10 Oktober 1990.

 

Lanjutnya lewat suksesnya penyelenggaraan event Festival Pesona Selat Kota Bitung 2017 menjadi tanggung jawab yang besar bagi kita semua untuk berbenah dan memberikan yang terbaik bagi pelaksanaan tahun depan. Saat ini ada empat kendaraan sebagai transportasi gratis yang dipersiapkan bagi guru dan siswa di pulau Lembeh Utara dan Selatan sehingga diharapkan dapat menunjang sektor pendidikan di Pulau Lembeh. Nantinya akan disediakan juga fasilitas yang sama di Batuputih dan Makawidey, serta Pemerintah Kota Bitung sedang mempersiapkan lahan pekuburan gratis bagi masyarakat Kota Bitung.

 

Undangan dan ASN yang hadir, tapil sebagai Best Performance untuk Kostum Adat diraih Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bitung Pingkan Kapoh bersama suami (Marentek-Kapoh) dengan pakaian adat Papua.

Turut Hadir Anggota DPRD Kota Bitung bersama ibu, beberapa mantan pejabat yang bertugas di Kota Bitung, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan, Pengusaha, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Insan Pers, ASN dan THL.(hry/adv)