Perum GPI Mapanget sudah Tak Nyaman, Aksi Pencurian terus Menggila

MANADO – Masyarakat Perum Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget terus dilanda keresahan menyusul aksi pencurian yang tak pernah berhenti di perumahan terbesar di Kota Manado ini.

Dalam dua hari berturut-turut sejak Kamis (7/3/2019) hingga Jumat (8/3/2019) tadi malam aksi pencurian menggila di dua wilayah, yakni Jalan Delima dan Manggis.

Bahkan di Jalan Manggis IV, pelaku mengincar dua rumah bertetangga dekat. Rumah nomor 8 milik keluarga Arie Mandagi pencuri berhasil masuk dengan cara merusak terali besi jendela rumah.

Sehari sebelumnya tetangga samping rumahnya pencuri berhasil menggasak pompa air. Arie mengaku, meski di rumahnya pencuri hanya mengacak-ngacak pakaian tapi mereka merasa sudah tak nyaman lagi.

“Ini GPI sudah gak aman!,” tulis Arie dalam postingan di akun group FB Forum Jual Beli GPI. Di postingan itu Arie juga mencantumkan foto terali besi jendela kamar yang dirusak pencuri.

Foto-foto korban aksi pencurian di Perum GPI Mapanget yang diupload ke akun group FB Jual Beli GPI.

Sementara di jalan Delima juga dilaporkan dua rumah menjadi korban aksi pencurian. Salah satunya di jalan Delima A1 no 5.

Jumat malam sekitar pukul 21.30 Wita, sebelum kejadian di jalan Manggis, pemilik rumah mendapati jendela belakang rumahnya sudah dibobol pencuri dengan cara merusak terali besi.

“Kemudian pencuri merangsek masuk ke ruang keluarga dan kamar dengan merusak pintu. Di kamar ditemukan pakaian sudah teracak-acak.

“Sah! GPI perumahan paling tidak aman,” tulis pemilik akun Alain Ridler dalam akun grup Forum Jual Beli GPI yang juga ikut memposting kondisi jendela rumah yang dirusak dan kamar yang dimasuki pencuri.

Hingga subuh tadi, beberapa masyarakat penghuni di kawasan jalan Manggis bersama Kepala Lingkungan 9 kelurahan Buha, Anry Bawole melakukan patroli dengan Prokamling Kecamatan Mapanget.

Sementara sejumlah ibu rumah tangga di jalan Manggis mengaku resah dengan aksi pencurian di Perum GPI yang semakin menggila. Bahkan ada yang tidak lagi tidur malam di saat mensyarakat pada umumnya sedang asik terlelap.

“So nda bisa tidor. Dengar motor ato oto brenti langsung was was. Dapa rasa so nda aman di rumah sandiri,” kata Nova Wong, penghuni jalan Manggis 1.

“Apalagi torang ini Cuma parampuang. Memang so biking tako ini GPI,” timpal Ansye Rindengan-Manoppo. ***

Penulis: antoreppy