MANADO-Boy Tumiwa Anggota DPRD Sulut dari Fraksi PDI Perjuangan adalah salah satu legislator yang tak pernah lelah menyuarakan apirasi masyarkat, khususnya dapil Minsel Mitra.
Anggota Dewan dua periode ini selalu memperjuangan baik itu dibidang Infrastruktur jalan, irigasi maupun penerangan jalan serta bantuan pertanian dan lain-lainnya.
Ini dibuktikan, Selasa(3/10/2023) Komisi III melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas PUPR.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Berty Kapojos didampingi Wakil Ketua Stella Runtuwene serta Sekretaris Amir Liputo, Pak Boy sapaan akrabnya menyuarakan aspirasi terkait Irigasi Ranoyapo-Tompaso Baru di Kabupaten Minahasa Selatan dan tiga ruas jalan.
Pada kesempatan itu, Boy Tumiwa mengingatkan kembali kepada Ibu Kadis PUPR agar aspirasi yang ia sampaikan bisa menjadi priorotas yaitu Bendungan di Ranoyapo dan Tompaso Baru juga 3 paket jalan yakni Ratahan-Tombatu dan Amurang, Tumpaan – Tatapaan-Tanawangko, beringin, Kalait dan pontak.
“Waktu lalu sudah masuk, tapi kemudian hilang,”tegas mantan Ketua DPRD Kabupaten Minsel ini.
Dijelaskan Tumiwa, ketika dirinya turun reses selalu aspirasi tersebut yang disampaikan masyarakat kepadanya.
” Sebagai Anggota Badan Anggaran ketika pembahasan aspirasi ini yang diusulkan ke Pemerintah Sulut,”ungkap Tumiwa.
Sementara terkait Bendungan Ranoyapo-Tompaso baru agar ketahanan pangan dapat terjaga karena dapat mengairi sawah petani disejumlah desa disana, Boy Tumiwa mengingatkan agar menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulut.
“Saat ini lagi musim kemarau. Maka infrastuktur yang berkaitan dengan pertanian termasuk kondisi bendungan di Minsel serta jalan jalan desa dan pertanian harus diperioritaskan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,”ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Sulut Deicy Paath ketika mendengarkan aspirasi dari Boy Tumiwa, berjanji akan memprioritaskan yang menjadi usulan Komisi III. (mom)
