Penjaga Rakit Hanyut Disekitar Pulau Kalama

Tahuna- Warga Kampung Barangka Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 12.00 Wita, menemukan seorang nelayan asal Tumumpa 2 Lingkungan 1 Kecamatan Tuminting Kota Manado yang terdampar di pulau tersebut. 

Kronologi kejadian menurut keterangan saksi YN (55), saat itu dirinya tengah melaut mencari ikan di seputaran Pulau Kalama. Sedang asyik mencari ikan, dirinya dikejutkan dengan adanya seseorang yang terapung, sambil melambaikan tangan meminta tolong kepada. 

Saksi pun langsung menuju ke arah korban dengan perahunya, selanjutnya membawa Niklas Paat (60), yang ternyata warga Tuminting Kota Manado. Selanjutnya menaikkan Paat ke perahu miliknya menuju Kampung Barangka sekitar pukul 19.00 Wita. 

Sesampainya di rumah, YN langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manganitu. Selanjutnya Kapolsek bersama jajaran Polsek Manganitu membawa korban ke Puskesmas Manganitu untuk dilakukan perawatan. 

Kapolsek Manganitu Iptu Joubert Jouhanis membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan korban merupakan nelayan yang bekerja menjaga rakit di sekitaran laut Tamako. 

“Perlu dijelaskan bahwa korban sejak 4 Pebruari 2020 menjaga rakit di sekitar perairan laut Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe dan mengalami kecelakaan ( rakit terbalik) hanyut pada hari Sabtu,  6 Juni 2020 sekitar pukul 24.00 wita dan hanyut ke arah Kecamatan Manganitu Kampung Barangka. Dan di temukan oleh Yohanis Nani sekitar pukul 12.00 wita pada hari ini Selasa,  9 Juni 2020,” katanya.

Korban sendiri pun selanjutnya dibawa ke Puskesmas Manganitu, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Saksi langsung melapor ke polsek Manganitu, selanjutnya saya bersama anggota membawa korban ke puskesmas Manganitu untuk di lakukan pemeriksaan dan dirawat. Dan keadaan korban mengalami sakit perut, beringus,  diare , lemas,  karena selama hanyut korban makan kerang,  namun masih sadar dan bisa berkomunikasi,” ungkapnya. 

Di Puskesmas Manganitu korban di periksa  oleh dr. Felicya Pangemanan dan menurut dr Felicya Pangemanan bahwa korban akan di rawat inap di RS. Sakit Liun Kendage Tahuna. 

“Menurut Dokter, korban harus di rawat inap di RS Liun Kendage Tahuna. Maka kami pun membawa korban langsung ke RS Liun Kendage, untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif lagi. Mudah-mudahan korban keadaannya semakin membaik,” pungkasnya.