MANADO – Keinginan para pemerhati dan sejumlah tokoh olahraga, khusus pencak silat di Sulut kini terjawab sudah. Semangat membesarkan dan terus menduniakan olahraga ini kini berada di tangan sosok muda Ivan Kristo Lumentut.
Pasca terpilih ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulut dalam Musprov (Musyawarah Provinsi), Senin (19/8/2019) di Best Western The Lagoon Hotel, Ivan berjanji siap mengembalikan kejayaan IPSI di bumi Nyiur Melambai ini.
“Terimakasih telah memberikan kepercayaan saya nahkodai IPSI Sulut masa bakti 2019-2023. Tidak ada jurus-jurus yang dapat saya andalkan di hadapan para ksatria. Yang ada hanya semangat dan tekad untuk bersama-sama bekerja demi kejayaan IPSI Sulut,” kata Ivan saat menyampaikan sambutan visi-misinya dijawab aplaus para peserta Musprov.
Dirinya mengakui, dalam pembinaan olahraga selama ini dia tidak pernah terlibat langsung bersama-sama para tokoh atau pemerhati serta pelaku olahraga pencak silat.
“Tetapi saat ini jujur saya katakan, saya adalah bagian dari masyarakat yang mau tak mau harus berhadapan langsung dengan pembinaan dinamika olahraga di Sulut karena kita terikat semangat yang sama,” ujarnya.
Semangat yang dimaksud caleg DPRD Provinsi Sulut terpilih 2019-2024 dari Partai Demokrat ini, yakni semangat meningkatkan dan memelihara eksistensi nama baik daerah Sulut.
“Kalau hari ini saya bersama-sama dengan para kstaria, para pembina olahraga pencak silat, para pesilat yang pernah mengharumkan Nyiur Melambai sampai ke perhelatan dunia, ini bukan karena suatu kebetulan. Tetapi saya mengimani, ini karena Tuhan sedang menyatakan rancangan terbaik-Nya bagi kita dan bagi pembinaan pencak silat Sulut kedepan,” kata Ivan dalam Musprov yang ikut dihadiri Sekjen PB IPSI, Erizal Chaniago.
Dalam visi; ‘Terwujudnya Organisasi Yang Solid dengan Prestasi Mendunia’, menurutnya, suatu keharusan setiap insan pencak silat untuk melahirkan gagasan, menyatakan komitmen, meretas mimpi-mimpin dalam rangka perjuangan untuk mempertegas jati diri pencak silat di Sulut.
“Saya rasa semua berkeinginan besar meningkatkan prestasi pencak silat di Sulut. Untuk itu organisasi IPSI harus benar-benar kompak, solid. Kita kedepankan persaudaran dalam dinamika yang ada ketimbang perpecahan yang tak menguntungkan. Kalo torang baku baku bae, saling baku mangarti kong bekerja keras, yakinlah pada waktu yang ditentukan prestasi itu akan ikut dengan sendirinya,” ujar Ivan.
Mengembalikan kejayaan IPSI Sulut, menurutnya perlu dilakukan langkah-langkah bijak untuk direalisasikan bersama sebagaimana misinya kedepan.
Yakni melaksanakan konsolidasi organisasi, baik internal maupun sektoral terkait. Mempersiapkan kontingen pencak silat Sulut menghadapi iven prakualifikasi PON 2020. Serta dirinya berjanji, dalam naungan KONI Sulut, IPSI Sulut akan giat dan berperan aktif membina prestasi demi harkat dan martabat daerah.
“Selama kita masih punya tekad yang terpelihara dalam ruang dan semangat kekeluargaan, dipastikan tidak ada keringat yang tercurah sia-sia. Terima kasih banyak juga kepada pengurus IPSI yang baru saja dimisioner yang telah meletakan dasar-dasar yang kokoh bagi pengembangan IPSI kedepan,” pungkas Ivan. ***
Penulis: antoreppy
