‘Seni Merangkai Keberagaman’ Luar Biasa Sulut Tuan Rumah Bintang Radio Indonesia 2023

MANADOLINE– Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pemilihan Bintang Radio Indonesia 2023.

Pemilihan Bintang Radio Indonesia 2023 adalah kedua kalinya penyelenggaraan dilaksanakan di Sulut Bumi Nyiur Melambai. Sejak 2011 yang lalu Bintang Radio berhasil berlangsung di Manado,”ungkap Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI juga Kepala LPP RRI Manado Yonas Markus Tuhuleruw saat press conference bersama Pemerintah Provinsi didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekprov Steve Kepel dan para pejabat eselon II di lantai 6 Kantor Gubernur, Jumat (3/11/2023) malam.

Tahun 2023 kembali Sulut menjadi tempat pelaksanaan Pemilihan Bintang Radio Indonesia 2023, bila menoleh sejarah Bintang Radio ini adalah ajang mencari bakat tertua di Indonesia melalui RRI sejak 1951. Menghasilkan artis berbakat seperti Titiek Puspa, Harvey Malaihollo, Hetty Koes Endang, dan lain-lain.

Lanjut Tuhuleruw, iven ini akan diselenggarakan dengan metode penyelenggaraan setiap satuan kerja (satker) RRI yang kurang lebih 70 satker. Targetnya sebanyak 5000-10000 peserta yang mana mengikuti seluruh seleksi awal ditingkat daerah dari masing-masing Kabupaten, Provinsi serta Kotamadya.

Diketahui, setiap peserta akan menguapload semua karya melalui platform digital. Lalu akan dikurasi oleh setiap satker RRI di kabupaten kota dan provinsi, akan mendapatkan tiga besar. Tiga besar ini kemudian akan diupload secara nasional pada platform nasional akan dikurasi lagi dieleminasikan oleh dewan juri nasional.

“Tentu dengan kualitas dan bobot yang tetap dijaga. Dari semua itu kemudian akan muncul semua peserta utusan satu putra dan satu putri terbaik untuk bertarung di tingkat nasional yang digelar di Manado. Akan hadir nanti jumlah peserta putra dan putri sekitar 400-san pada 27 November -2 Desember sebagi puncak dan grand final akan digelar di Megamas Pohon Kasih,”ungkapnya.

Sementara untuk babak pengisihan, semifinal akan dilakukan di Mapalus Kantor Gubernur pada 27-30 November. Para peserta akan dijui bagaimana dirinya seorang entertain sejati mulai dari bernyanyi sampai kemampuan bertahan ditengah badai dunia entertain.

Persyaratannya dikatakan Tuhuleruw
adalah mereka yang berusia paling rendah 16 tahun sampai dengan 25 tahun. Pendaftaran melalui rekaman suara itu dimasukkan dalam platform yang disiapkan RRI Manado, nanti akan dikurasi dewan juri dan mendapatkan tiga besar mengikuti seleksi tingkat nasional.

Mereka yang masuk pada grand final langsung ditangani oleh manajemen artis. “Hadiahnya bagi yang menang sudah melakukan kerjasama dengan manajemen artis sehingga lima besar Putra, 5 besar putri yang masuk grand final akan menandatangani kontrak dengan manajemen artis untuk masa depan,” beber Tuhuleruw.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong kreativitas, inovasi generasi muda khusunya para pencinta seni ditengah-tengah multi platform yang terus bertumbuh. Kerjasama Pemprov Sulut peserta yang akan hadir di Bumi Nyiur Melambai mengangkat tema “seni merangkai keberagaman”. Karena seni merupakan kegiatan universal, seni mampu menumbuhkan keceriaan, bangun persatuan,” kunci Tuhuleruw.

Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ditempat yang sama mengatakan kembali Sulut 27 November sampai 2 Desember jadi spotlight karena jadi tuan rumah pelaksanaan pemilihan Bintang Radio Nasional.

Tentu pemerintah dan rakyat Sulut merasa senang bangga bahagia ditunjuk sebagai tuan rumah. “Segala prioritas pak gubernur kita terus membangun bangsa dan negara antara lain melalui budaya dengan tema yang luar biasa ini cocok dengan kita di sini yakni seni merangkai keberagaman, “kata Kandouw.

Output dan outcome betul-betul tidak hanya dirasakan oleh Sulut tapi dirasakan seluruh anak-anak bangsa dari Sabang sampai Merauke. “Saya mewakili Pak Gubernur sangat mendukung acara ini. Mudah-mudahan sukses tidak hanya sukses penyelenggaraan tapi secara substansial. Tetap menjaga pluralisme dan keberagaman di republik yang kita cintai. Luar biasa ini suatu kebanggaan lagi untuk kita di Sulawesi Utara,”pungkasnya.

(kan)