MANADO – Kejuaraan Gateball se-Kota Manado dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado dan Pergatsi (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) siang ini resmi dibuka.
Kamis (27/6/2019) kemarin, para atlit yang bertanding sudah melakukan uji coba lapangan bertempat di di Lapangan Gateball Paniki Sports Paniki Atas Kecamatan Mapanget.
“Siang ini sekitar pukul 13.00 Wita kejuaraannya resmi dibuka. Para atlit yang terbagi dari beberapa tim maupun perseorangan sudah tes lapangan kemarin sekaligus teknikal meeting,” jelas wakil sekretaris Pergatsi Sulut, Jefri Massie.
Kejuaraan ini akan mempertandingkan 3 kategori sekaligus. Yakni triple, double dan kategori single. “Kenapa tiga kategori sekaligus? Supaya kami betul-betul bisa melihat kemampuan atlit agar bisa disaring menghadapi Porprov dan PON 2020 di Papua nanti,” kata Massie.
Pelatih di Pelatda cabang olahraga gateball ini menjelaskan, setiap tim yang berjumlah 3 atlit itu masing-masing wajib mengikuti tiga kategori yang dipertandingkan.
“Untuk kategori double dan single tidak ada cadangan atau pergantian pemain saat pertandingan sedang berjalan. Menejer tim dapat merangkap pemain,” ujar Massie.
Pertandingan menurutnya, memakai system ½ kompetisi. Untuk kategori single akan dilakukan sidik untuk menghindari masuk dalam 1 pool pada babak penyisihan.
Menurut Massie, jika ada protes keabsahan pemain dilakukan sebelum pertandingan dimulai. Protes saat jalannya pertandingan, harus santun, dan hanya boleh dilakukan menejer atau kapten kepada wasit.
“Jika protes setelah permainan berakhir, tidak berlaku. Kejuaraan ini kami berlaku professional karena ini ajang pembuktian menghadapi Porprov dan PON 2020 di Papau nanti,” tutup Massie yang aktif di komunitas gateball kota Manado. #88
