SSS Konsisten Bina Rebana dan Hadrah Usia Dini

Tim rebana Sanggar Seni Simphony. (Foto : dilla)

MANADO – Semakin berkembangnya zaman di era teknologi saat ini memaksa mulai terjadinya dekaden simoral terlebih khusus dikalangan anak anak. Mengacu dari hal tersebut, Sanggar Seni Simphony (SSS) berusaha untuk memberi sumbangsih terhadap bangsa terutama pada pembinaan adab dan akhlak.

SSS yg berlokasi di bilangan Tuminting ini sejak tujuh tahun silam mengembangkan kegiatan religi beru kesenian bernuansa Islami, Hadrah dan Rebana.

Hal ini didasarkan, selama dua dekade terakhir regenerasi terhadap kesenian rebana mulai tergerus oleh waktu. SSS dalam pengejauan tahannya telah menelurkan grup rebana dan hadrah yang sampai saat ini telah memasuki kelompok umur dibawah 15 tahun bahkan beberapa diantaranya dibawah 10 tahun.

Selain kegiatan utama berupa pengajian rutin setiap harinya, diselingi latihan rebana dan hadrah pada setiap sore.

Apresiasi terhadap kegiatan ini diberikan oleh mengatakan kegiatan seperti ini sudah seharusnya tetap dilaksanakan dan dilestarikan seperti yang diupayakan oleh H. Drs.Usran Mantow Mpd
Kepala seksii Pendidikan Islam
Kantor Kemenag Manado Sanggar Seni Simphony dengan kegiatan rebana dan hadrah untuk anak anak yang saat sudah jarang didapati, bahkan untuk kota Manado ataupun Sulawesi Utara bisa jadi Sanggar ini menjadi satu-satunya yang memiliki grup rebana untuk anak-anak setingkat sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah.

“Semoga kegiatan ini bisa diikuti dan dilaksanakan oleh institusi formal atau non-formal lainnya, sebab dengan kegiatan positif seperti ini sedikit banyak akhlak dan moral dikalangan anak-anak bisa dipupuk selain edukasi di internal keluarga masing-masing, dengan demikian generasi penerus yang memiliki adab dan etika akan tetap terjaga, “ jelas pria yang murah senyum ini. (*/anr)