MANADO —Anggota DPR-RI dapil Sulawesi Utara, Bara Hasibuan mengapresiasi aksi spontanitas dari seluruh masyarakat Sulut yang melaksanakan aksi solidaritas untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, seperti di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa Selatan pekan lalu.

” Aksi spontanitas dari masyarakat Sulut merupakan kepedulian mereka terhadap situasi bangsa saat ini. Mereka berani membela sesuatu yang sangat fundamental, yakni keadilan dan kebhinnekaan,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Diakui Bara, dirinya bangga karena aksi solidaritas terhadap Ahok berlangsung aman dan damai. “ Saya bangga karena masyarakat Sulut mampu menjaga kondusifitas di tengah begitu banyak isu negatif yang masuk, terlihat persatuan dan kesatuan di masyarakat. Ini ciri khas yang harus dikobarkan terus dan dijaga. Jangan biarkan dirusak,” jelas anggota Komisi VII DPR-RI ini.
Bara pun menghimbau agar masyarakat Sulut jangan terprovokasi terus jaga keamanan dan kedamaian. ” Sulut terkenal dengan daerah damai dan toleran. Bahkan Sulut selama ini berhasil menjadi role model aras toleransi dan kemajemukan ini harus dipertahankan,” ujar Bara yang ikut bergabung dengan aksi solidaritas untuk Ahok di Amurang, Sabtu (13/5/2017).
Politikus yang dikenal gencar menyuarakan nilai-nilai pluralisme itu menyatakan, aksi sejuta lilin yang berlangsung di banyak lokasi di Indonesia bukan hanya menyangkut figur Ahok semata.
“Aksi sejuta lilin ini sudah lebih dari Ahok. Ini sudah menyangkut fondasi dasar kita sebagai bangsa. Fondasi yg berdasarkan nilai-niali luhur kebhinekaan dan toleransi. Ketika fondasi itu terancam maka kita semua wajib untuk bergerak,” tambahnya. Sembari mengakui aksi-aksi ini tidak boleh ada diskriminasi apapun di Indonesia.
“Setiap orang, apapun ras, etnis, golongan dan agamanya, mempunyai hak dan kewajiban yang sama, termasuk hak utk menjadi pemimpin,” tutupnya.
Diketahui Bara Hasibuan menjadi menjadi salah satu legislator yang rajin turun ke masyarakat. Beberapa waktu ini, Bara mendatangi pemerintah kabupaten/kota. Baru-baru, Bara bertemu dengan Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar dan juga lakukan kunjungan ke Kota Kotamobagu bertemu Walikota Tatong Bara dan ratusan tokoh masyarakat. Politikus berdarah Kawanua ini mencari tahu apa saja aspirasi Pemkab dan Pemkot yang bisa diperjuangkan di pusat. (mom)