Tetty Paruntu “Diduga Dijegal”, Raski : Pihak Istana Harus Berikan Klarifikasi

MANADO-Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sulut Raski Mokodompit meminta pihak istana harus memberikan klarifikasi sejujur-jujurnya.

Penegasan ini, disampaikan Mokodompit terkait kedatangan Ketua DPD I Partai Golkar Christiany Eugenia Paruntu di Istana beberapa waktu lalu. Yang sampai saat ini terus menjadi perbincangan masyarakat Sulut.

Bahkan, warga terus memberi dukungan moril kepada Tetty Paruntu pasca dirinya digagalkan untuk menjadi Menteri Di kabinet Indonesia Maju.

“Bey Machmudin sebagai protokol waktu itu, dan Mensesneg Pratikno harus ada klarifikasi. Intinya pihak Istana harus ada klarifikasi biar berita tidak simpang siur. Apalagi ini terkait dengan nama baik seorang pribadinya Christiany E. Paruntu maupun kapasitas beliau sebagai Bupati Minsel dan Ketua DPD Golkar Provinsi Sulut,”papar politisi Golkar dapil Bolmong Raya ini.

Raski juga mempertanyakan apakah benar ada tukang jagal di istana.

“Kita masih ingat lima tahun lalu ada Maruarar Sirait calon menteri yang tidak dilantik. Di Pilpres ada Mahfud MD yang gagal berpasangan dengan Jokowi padahal sudah diundang di Istana. Sekarang ada Ibu CEP.
Ada apa dengan Istana ? Apakah ada tukang jegal didalam Istana ? Ini yang menjadi pertanyaan banyak orang.
Makanya harus ada klarifikasi dari pihak istana,”tuturnya.

Diketahui, Tetty Paruntu sudah menjelaskan secara tegas bahwa memang ada undangan dari Mensesneg Pratikno melalui Whatsapp untuk datang ke istana negara waktu itu. (27)