MANADO – Musim kemarau berkepanjangan membuat sejumlah wilayah di Kota Manado mengalami kesulitan akan kebutuhan air bersih. Warga akhirnya mengeluhkan hal tersebut kepada sejumlah wakil rakyat yang duduk di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado.
Anggota dewan Manado, Jurani Rurubua mengatakan aspirasi warga terhadap kesulitan akan kebutuhan air bersih terutama terjadi di Kecamatan Mapenget. Dirinya bersama sejumlah rekan-rekan di DPRD Manado berinisiatif mencari solusi untuk membantu menyalurkan air bersih.
“Kami langsung merespons aspirasi warga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dengan menghubungi pihak PDAM karena kecamatan Mapanget menjadi wilayah pelayanan PDAM,” kata Jurani kepada sejumlah wartawan kantor DPRD Manado, jalan Balai Kota.
Menurut politisi PSI ini, bantuan distribusi air bersih kepada warga dilakukannya bersama dua anggota dewan lainnya dari Dapil Singkil-Mapanget yaitu Ronni Makawata dan Boby Daud dengan membeli air kepada pihak PDAM Manado.
Tiga legislator dari PSI, PDI Perjuangan dan PAN ini langsung mengeksekusi dengan membayar kepada pihak PDAM Manado sedikitnya enam tangki air bersih yang didistribusikan kepada warga di kecamatan Mapanget. Lebih lanjut, Jurani menjelaskan kesulitan yang dialami tiga legislator tersebut adalah pihak PDAM tidak memiliki tangki air, sehingga mereka perlu berkoordinasi dengan pihak PT Air Manado untuk bisa meminjamkan kendaraan tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga. (hc)
