Triwulan 1 2019 KEK Jalan, Menpar: Sulut Destinasi Utama Kelas Dunia

MANADO– Menteri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mengatakan triwulan 1 2019 Sulawesi Utara (Sulut) sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang pertama berlokasi di Likupang Minahasa Utara (Minut).

Menpar Arif Yayha saat sambutan didepan tamu undangan sebelum peresmian Markplus Center For Tourism And Hospitality di Rumah Alam Manado, Selasa (11/12/2018) sore tadi (foto:kandi/ML)

Diharapkan Minut sudah siap. Pengalaman yang selama ini ada di Kemenpar membuat KEK tidak asal tidur. 3 bulan akan kita bisa ajukan ke Kementerian perekonomian,”kata
Yahya usai peresmian Markplus Center For Tourism And Hospitality di Rumah Alam Manado, Selasa (11/12/2018) sore tadi.

Turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Kadis Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang, Presiden Direktur Rumah Alam Alexander July Chang dan tamu undangan lainnya.

Menurutnya, dengan memiliki KEK diharapkan pembangunan akan cepat. Mengapa cepat? Karena didalam KEK itu ada beberapa keuntungan.

Yang pertama penyediaan infrastruktur dan yutilitas dasar dari pemerintah. Jalan, air, listrik, internet itu disediakan oleh pemerintah.

Kedua ada insentif fiskal dari pajak dan sebagainya dipermudah.

Lebih jauh lagi Yahya tegaskan yang ketiga dan ini paling menarik yaitu Pelayanan Terpadu Satu pintu (PTSP).

Dengan PTSP, kalau ada orang membangun itu ada akan cepat sekali tidak harus ke Dinas ini dan Dinas itu. Memangkas birokrasi karena semua hak birokrasi sudah dilimpahkan ke KEK ini,”terang Yahya.

“Nah saya yakin dengan demikian Manado khususnya Sulut akan bisa menjadi destinasi utama kelas dunia karena memang kenyataan seperti itu saya presentasikan tadi terutama terkait dengan wisata bahari 2018 tiga-tiga juaranya dari Sulut pertama Siladen, kedua Bunaken dan ketika lembek,”beber Menpar.

Selain itu, Ia pun menjelaskan poinnya adalah Sulut adalah salah satu tempat terindah di Indonesia dan pertumbuhan pariwisata untuk wismanya termasuk yang tertinggi di Indonesia.

2016-2017 naik 100 persen dari 40 ribuan sedikit jadi 79 ribu hampir 100 ribu.”Di 2018 ini, selamat buat Gubernur Sulut Pak Olly, target Pak Olly 100 ribu sampai dengan Oktober sudah mencapai 110 ribu. Dan diharapkan tahun ini bisa mencapai 130-140 ribu,”tambahnya.

Apa artinya itu? Ada angka psikologis yang ditembus oleh Sulut yaitu 100 ribu pertama. Biasanya setelah tembus 100 ribu, sudah tidak terbendung karena skala ekonominya sudah cukup 100 ribu. Artinya uang yang beredar disini sekitar 100 juta USD atau sekitar 1,5 Triliun. Mengapa sekarang Sulut terutama Manado untuk perekonomian bagus karena adanya pariwisata,”kunci Menpar.

(srikandi)