Tulude Besok, Salah Satu Komitmen GSVL-MOR Lestarikan Seni & Budaya Semua Suku di Manado

MANADO – Setelah melalui serangkaian proses persiapan matang, pihak panitia akhirnya memastikan, Kamis (14/2/2019) besok upacara adat Tulude siap dilaksanakan di Lapangan Sparta Tikala.

Pesta adat suku Nusa Utara ini sudah diklaim sebagai kelender iven Pemerintah Kota Manado yang setiap tahun dilaksanakan. Tahun ini, pelaksanaannya dipilih tepat saat seluruh dunia melaksanakan hari Kasih Sayang (Valentine Day), 14 Februari.

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) mengatakan, Upacara Adat Tulude meski merupakan adat, seni dan budaya suku Nusa Utara tapi sudah menjadi komitmen dirinya dan Wakil Wali Kota, Mor Bastiaan untuk terus dilestarikan di Kota Manado.

“Ini sudah menjadi komitmen saya dan Wakil Wali Kota, Pak Mor Bastiaan. Karena Upacara Adat Tulude sudah memberikan kontribusi besar di bidang pariwisata di Manado,” tegas GSVL.

Untuk itu, dia mengimbau, perayaan Upacara Adat Tulude terus dijaga dan dilestarikan. “Saya mengajak semua masyarakat Kota Manado bisa hadir menyaksikan langsung upcara adat ini. Dan mari torang lestarikan seni dan budaya mereka di Kota Manado,” katanya.

GSVL juga mengajak semua suku lainnya di Kota Manado ikut berpartisipasi memperkaya seni dan budaya dari beragam suku di Manado sebagai Kota Toleran.

“Beragam budaya suku yang ada di Kota Manado salah satu memperkaya bidang pariwisata di Manado. Mari torang jaga dan lestarikan itu,” pintanya.

Sementara di Lapangan Sparta Tikala hingga malam ini, Dinas Pariwisata Kota Manado bersama Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe, Sitaro dan Talaud (IKISST) sebagai pihak penyelenggara terus mematangkan persiapan Upacara Adat Tulude tersebut.

Terutama dekorasi panggung, tempat paggelaran yang akan menampilkan sejumlah seni budaya dari etnis lain di Manado hingga lokasi tamu udangan. Diperkirakan, undangan akan hadir, khususnya warga Nusa Utara sebanyak 5 ribu warga.

Yang menarik, Kue Tamo sebagai symbol adat Suku Nusa Utara akan diarak mulai dari kawasan Gereja Sentrum, kemudian menuju Taman Kesatuan Bangsa (TKB), belok kanan melintasi ruas jalan Kanaka hingga Patung Walanda Marami terus ke simpang tiga rumah makan ikan bakar belok kanan selanjutnya menuju Lapangan Sparta Tikala. ***

Penulis: antoreppy