Wagub Kandouw Sebut Transformasi Digital Pendidikan Harus Diimplementasikan

MANADO– Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Pendidikan Kick Off Transformasi Digital Pendidikan lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibuka Wakil Gubernur Steven Kandouw di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (22/11/2023).

Pembukaan Rakor sekaligus launching Transformasi Digital Pendidikan tersebut, Wagub Kandouw mengatakan pendidikan modern tidak lepas dari digitalisasi dan harus dibarengi dengan implementasi.

“Paling berperan para Kepsek (Kepala Sekolah). Mau tidak mau, perkembangan pendidikan di Sulut harus menciptakan anak didik yang mampu bersaing,” jelas Kandouw.

Ia menambahkan, digitalisasi harus diterapkan jangan berpikir digitalisasi kemampuan hanya menggunakan gadjet saja tetapi literasi kehidupan jauh lebih tinggi.

“Semua harus digitalisasi. Kepsek harus mampu mengupdate diri, mainset digital supaya kewenangan semua mengarah ke digitalisasi. Tadi sudah disampaikan Diknas, akan kerjasama dengan Google Indonesia target 75 persen bikin timeline. Sulut punya pendidikan 100 persen digitalisasi. Kita tetap harus berikthiar, pentingnya juga sumber daya manusia (SDM). Dimana ada upaya disitu ada jalan, guru menjadi role model di masyarakat. Kita harus bersikap extra ordinary person,”pungkasnya.

Sementara, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Sulut Femmy Suluh dalam laporannya mengungkapkan Rapat Koordinasi Satuan Pendidikan Kick Off Transformasi Digital Pendidikan bertujuan merumuskan langkah strategis.

Selain itu, untuk mutu pendidikan efisien efektif, dan upaya memperlancar pelayanan di bidang pendidikan. Dimana, jumlah SMA di Sulut 231, sedangkan SMK 194, dan SLB 35,”kuncinya.

Turut dihadiri Sekretaris Provinsi Steve Kepel, Staf Khusus Gubernur Bidang Pendidikan, para Kepsek SMK/SMA SLB se-Sulut, Kepala Inspetorat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kab/Kota.

(kan)