MINAHASA-Anggota DPRD Sulut dapil Minahasa-Tomohon, Inggried Sondakh, Senin (30/4/2018) turun ke
Desa Pinabetengan Selatan Kabupaten Minahasa dalam rangka reses.
Reses di Desa Pinabetengan ini, ikut di hadiri Hukum Tua Wenly B F Lempoy, perangkat desa serta BPD Pinabetengan,
LPM Pinabetengan, Dinas Kesehatan Kecamatan Tompaso Barat serta tokoh agama dan masyarakat.
Dihadapan masyarakat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut ini mengakui, bahwa dirinya sudah dua kali mengadakan reses. Yang pertama di tahun 2014, warga waktu itu mengeluhkan soal infrastruktur sekolah yaitu pagar beton sepanjang 200 meter dan sudah terpenuhi.
” Sudah menjadi tanggung jawab pribadi saya untuk memajukan dan meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan Masyarakat Pinabetengan,” tutur Sondakh dihadapan masyarakat.
Terkait pemilihan lokasi, diakui Sondakh, karena daerah Pinabetengan ini sedang dalam tahap pembangunan yg secara otomatis banyak hal yang masih di perlukan dalan pengembangan desa.
Banyak hal yang terangkat dan ditanyakan oleh warga di Desa Pinabetengan, mulai dari
bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, Ekonomi serta Pariwisata.
Masyarakat juga mengharapkan adanya jalan Perkebunan menuju lokasi wisata Gunung Saputan serta bantuan perlengkapan olaraga, dan bantuan sarana pendidikan di SMA dan SMK serta adanya penyuluhan UKM, khususnya pembuatan sovenir.
Reses Inggried Sondakh di Desa Pinabetengan ikut juga dirangkaikan dengan Penyuluhan Kesehatan khususnya kesehatan Mata yg di sampaikan oleh Tim dari UPTD RSM Provinsi Sulut dan pengobatan serta pemberian kaca mata gratis.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Inggried Sondakh mengatakan, pembuatan Jalan Lapen adalah tanggung Jawab Pemkab, namun akan di fasilitasi atau di teruskan ke Pemkab baik melalui Komisi 3 DPRD Sulut atau langsung ke SKPD terkait. “Sarana Olahraga akan di perjuangan,
fasilitas pendidikan akan coba di usulkan pada APBD Tahun 2018. Pelatihan UKM akan di Fasilitasi untuk di laksanakan. Bulan Agustus 2018,” kata Sondakh dihadapan masyarakat Pinabetengan. (mom)
