AA Apresiasi Kinerja TPID Provinsi Sulut

MANADO-Ketua DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Andrei Angouw (AA) menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulut yang digelar di aula Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Senin (20/5/2019).

Ketua Dewan saat menghadiri TPID

Dalam kegiatan ini, AA memberikan apresiasi atas kinerja TPID Provinsi Sulut, yang mampu menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi.

“Kita jangan sampai lengah. Terutama saat menjelang hari besar keagamaan yang seringkali diikuti dengan kenaikan harga pangan. Ini harus dikawal agar inflasi terkendali,” jelas Angouw.

Pertemuan yang membahas
Ketahanan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi tersebut, AA mendampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Gubernur mengatakan, kehadiran TPID telah banyak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Ini tidak lepas dari peran dan sinergitas serta koordinasi semua stakeholder.

“Peran TPID ini membutuhkan sinergitas dan dukungan kabupaten/kota, melalui empat kebijakan utama (4K), yang mencakup keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif,” ucap Gubernur Olly Dondokambey.

Gubernur mengakui sejak dibentuknya TPID di Provinsi Sulut dari tahun ke tahun, inflasi yang ada di Bumi Nyiur Melambai menunjukkan perkembangan sangat baik.

“Inflasi kita dapat terjaga dengan baik, bahkan mendapatkan satu penghargaan sebagai daerah dengan inflasi terbaik se-Sulawesi. Inilah yang harus dijaga. Sebab, untuk apa pertumbuhan ekonomi kita tinggi, jika inflasi juga tinggi. Maka hal itu tidak ada nilainya,” akunya.

Inflasi yang terjaga, diakui Olly Dondokambey akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di mana sampai dengan April 2019, Sulut mengalami deflasi sebesar 1,27%.

“Ini menjadi tabungan kita di awal tahun ini, terutama menjelang lebaran,” tambahnya. (27)