MANADO-Rocky Wowor legislator Sulut dapil Bolmong Raya, akhirnya angkat bicara soal pernyataan Ketua Komisi DPRD Boltim Sofyan Alhabsy terkait alokasi anggaran kegiatan fisik dari Pemprov Sulut hanya untuk pemeliharaan jalan.
Politisi PDIP ini menegaskan pada tahun anggaran 2018 ada alokasi sebesar Rp9,4 miliar untuk pembangunan fisik, dan bukan hanya pemeliharaan.
“Ada anggaran peningkatan ruas jalan Modayag-Molobog sebesar Rp5 miliar, pembangunan drainase ruas jalan Modayag-Molobog Rp200 juta, pembangunan jembatan pada ruas Togid-Kokapoy-Kakenturan Cs Rp4 miliar serta anggaran drainase ruas jalan Togid-Kakenturan Rp200 juta,” jelas Sekretaris Komisi 2 ini, kepada wartawan, Senin (27/8/2018).
Berdasarkan data tersebut, Wowor membantah jika kegiatan fisik dari Pemprov hanya perawatan jalan saja.
” Anggaran itu untuk pembangunan infrastruktur jalan. Masih ada lagi anggaran untuk bantuan pertanian dan perkebunan dan lainnya,”tegas Wowor.
Wowor mengakui anggaran 2018, Bolmong Raya mendapat perhatian penting dari Pemprov Sulut di Pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
“Nah, di APBD 2019, kami akan terus berjuang dan mengawal agar anggaran-anggaran untuk Bolmong Raya tetap maksimal,”tambahnya.
Seperti yang diberitakan, Sofyan Alhabsy menyatakan bahwa Boltim minim perhatian dari Pemprov Sulut, karena anggaran untuk pembangunan infrastruktur hanya pemeliharaan jalan saja.
“Padahal di DPRD Sulut legislator Rocky Wowor berasal dari Boltim. Entah kenapa tidak memanfaatkan kapasitasnya demi pembangunan di Boltim,”ucap Sofyan. (mom)
