Boda ‘Sein’ Dana PEN Rp205 M Terkait Nasib Eks Buruh Kebersihan: “Jangan Jadi Natal Kelabu Kasiang”

Komisi I DPRD Manado, Boby Daud, Benny Parasan, Vanda Pinontoan dan Dolfie Angkouw mendengar aspirasi buruh kebersihan dalam hearing di ruang paripurna.

MANADO – DPRD Manado lewat Komisi I berjanji siap perjuangkan aspirasi eks buruh kebersihan saat menghadiri undangan RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang dikoordinir sekretaris wilayah KSBSI (Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Sulut, Romel Sondakh, Senin (29/11/2021).

Sekretaris Komisi I, Boby Daud mengaku tergugah nasib eks buruh kebersihan yang menjadi korban surat edaran pengurangan 10% di setiap kecamatan karena yang terjadi bukan pengurangan tapi pergantian orang baru.

Termasuk pemberian THR tahun 2020 yang terjadi ketimpangan. Namun apa boleh dikata, menurut Boda, sapaan akrab Ketua PAN Sulut ini, power DPRD untuk melakukan bargaining membela rakyat atas kebijakan eksekutif yang tidak pro rakyat hanya saat pembahasan APBD.

“Karena disitu kita akan memasukan pokok-pokok pikiran. Ada dua, anggaran dan program. Nah, anggaran ini kita akan perjuangkan termasuk untuk teman-teman buruh kebersihan,” tegas Boda.

Menurutnya, pemkot harus memberikan reward capaian prestasi predikat Manado kota bersih dari pemerintah pusat tidak lain dari hasil kerja keras buruh kebersihan. “Jangan karena ada perubahan kepemimpinan jadi tidak elok kalo kita tidak memberikan apresiasi apalagi sudah bertahun-tahun bekerja,” ungkap Boda.

Namun Boda berjanji, Komisi I DPRD Manado akan menyampaikan aspirasi buruh kebersihan ini  langsung ke Wali Kota Manado, Andrei Angouw. “Kami komisi I sudah rapat bersama, ada aspirasi masuk, datang pulang, datang pulang tidak ada solusi. Maka komisi I bersepakat langsung ke orang nomor satu yang punya kendali untuk menyampaikan aspirasi ini,” tegas Boda.

Apalagi menurutnya, pinjaman dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Pemkot Manado sebesar Rp 205 miliar dari PT. SMI Pemkot Manado sudah cair, bisa membantu aspirasi para buruh kebersihan.

“Kami komisi I tergugah ini sudah mau masuk natal. Torang mau jadikan Natal dan Tahun Baru ini Natal yang putih bersih bukan Natal yang kelabu. Dan ini torang harapkan semua,” pungkas Boda. [anr]