Manadoline.com, Tahuna- Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Sosialisasi Vaksinasi Vaksin Covid-19 di Aula Rumah Jabatan Bupati Senin (11/01/2021), yang diikuti perwakilan Nakes dari 17 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Jopi Thungari saat ditemui sejumlah awak media mengatakan jika ada 1227 Nakes dan Non Nakes yang telah terverifikasi data di Kemenkes RI.
“Telah ada Fasilitas Kesehatan yang telah ditetapkan untuk pelayanan menvaksinasi vaksin Covid-19. Diadakan rapat koordinasi, sinkronisasi dan rapat teknis pelayanan covid-19, bertujuan kita siap dalam melakukan vaksinasi. Untuk tahap pertama ini kan vaksinasi ada 4 tahapan.
Tahap pertama tenaga kesehatan dan pendukungnya, itu Januari-April. Tahap kedua tenaga-tenaga pelayanan publik, seperti TNI-Polri, petugas pelabuhan dan lainnya itu dari Januari hingga April. Tahap ketiga masyarakat yang rentan, itu April-Maret 2022. Dan tahap terakhir masyarakat umum, itu juga dari April-Maret 2022. Untuk tahap awal ini ada 1227 yang sudah terverifikasi,” kata Kadis.
Disinggung kapan akan dilakukan vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Thungari menyampaikan jika di tingkat kabupaten akan dilakukan setelah tingkat provinsi.
“Jadi nanti akan ada launcing, atau kick off vaksinasi covid-19. Kalau dipusat direncanakan akan di mulai Tanggal 13 Januari, yang pertama di vaksinasi itu Presiden Jokowi bersama pejabat-pejabat pusat, selanjutnya di tingkat provinsi dan di kabupaten menyusul setelah itu. Antara Tanggal 14 atau 15 Januari 2021,” jelasnya.
Dirinya juga menyatakan jika saat ini Kabupaten Kepulauan Sangihe belum menerima vaksin. Diperkirakan olehnya akan tiba dalam minggu kedua bulan Januari ini.
“Saat ini kita belum menerima vaksin, kiriman dari pemerintah provinsi. Kalau kita melihat jadwal diperkirakan minggu ini akan tiba. Kita juga telah menyediakan tempat vaksin karena harus disimpan di tempat 2-8 derjat celcius. Dengan volume yang cukup untuk menampung semua vaksin yang akan di kirim kepada kita,” tegasnya.
Diharapkan juga masyarakat tidak terkontaminasi akan pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar alias Hoax. Dan meminta masyarakat percaya kepada pemerintah yang selalu menginginkan covid-19 tidak menjangkiti masyarakat Indonesia.
