Hanura Gelar Pleno Diperluas, Rangkul ‘Pembangkang’ Partai, Jacko: Mereka Harus Minta Maaf di Media

Tampak suasana dalam Rapat Pleno diperluas DPD Hanura Sulut, bersama DPC se-Sulut, dan seluruh Anggota DPRD, Selasa (6/3) di Kantor Sekertariat Jalan Samratulangi Manado.
Tampak suasana dalam Rapat Pleno diperluas DPD Hanura Sulut, bersama DPC se-Sulut, dan seluruh Anggota DPRD, Selasa (6/3) di Kantor Sekertariat Jalan Samratulangi Manado.

MANADO – Ketua DPD Partai Hanura Jackson Kumaat dengan tegas mengambil kebijakan ‘panggil pulang’ bagi kader partai yang sempat menjadi ‘penyerang’ bagi kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Oesman Sapta Odang (OSO) dalam Munaslub beberapa waktu lalu.

Namun, sikap rangkul kembali kader ‘pembangkang’ harus didahului permohonan maaf kepada partai, OSO dan juga kepada Benny Ramdhani yang sempat ribut di media beberapa waktu lalu.

“Sebelumnya jika diputuskan akan diberi sanksi pemecatan karena ingin menjatuhkan Ketua Umum (Ketum) Oesman Sapta Odang (OSO) dalam gerakan Munaslub beberapa waktu lalu, kami berikan kesempatan kembali untuk bergabung. Asalkan, yang bersangkutan harus mau membuat pernyataan permohonan maaf kepada Ketum OSO lewat media pemberitaan, media cetak, online dan elektronik,” tegas Jacko dalam Rapat Pleno diperluas DPD Hanura Sulut, bersama DPC se-Sulut, dan seluruh Anggota DPRD, Selasa (6/3) di Kantor Sekertariat Jalan Samratulangi Manado.

Lanjut dikatakan, langkah memberikan maaf dan membuka kesempatan bagi para pembangkang untuk kembali bergabung adalah keputusan bijak yang diambil oleh DPP Hanura.

“Ini merupakan Keputusan dari hasil Rapat Koordinasi DPP dengan DPD Partai Hanura, yang diambil untuk kader dan Anggota DPRD yang melakukan gerakan menjatuhkan Ketua Umum yang sah Oesman Sapta Odang. Kami memberi kesempatan kepada mereka untuk bergabung kembali, dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan bersedia bekerja dan berjuang untuk Partai Hanura yang dipimpin oleh Ketum OSO,” tuturnya.

Memohon maaf kepada seluruh kader dan Anggota DPRD yang selama ini tetap setia berjuang dan bekerja keras, serta memahami perasaan mereka atas keputusan ini.

“Kami harapkan agar semua bisa memahami, karena inilah keputusan bijak yang telah ditetapkan DPP,” tutupnya. (stenly).