(SERIUS: Wakil Gubernur Steven Kandouw saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Kebijakan Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia dilakukan Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulut yang dipimpin dr Kartika Devi Kandouw Tanos di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur, Selasa (31/7/2018) pagi tadi (foto:kandi/ML)
MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menggenjot Pemerintah Kabupaten/Kota mengidentifikasi data yang jelas berapa banyak penyandang disabilitas dan lanjut usia (Lansia) secara konkrit.
Ini merupakan salah satu hal yang penting, dengan identifikasi jelas.”Road map kebijakan untuk lansia bisa kita lebih rencanakan jadi presisinya lebih tinggi dan ketepatannya lebih tepat,”jelas Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Kebijakan Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia dilakukan Biri Kesejahteraan Rakyat Setda Sulut di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur, Selasa (31/7/2018) pagi tadi.
Ia beralasan, supaya bisa bertukar pikiran soal kebijakan-kebijakan yang tepat untuk disabilitas dan lansia ini.
“Saya tekankan agar mind set masyarakat soal penilaian bahwa lansia tidak berguna itu tidak tepat. Padahal masih sangat-sangat berguna. Kita harus lebih jauh banyak belajar dengan negara-negara yang memberdayakan potensi masyarakat khususnya penyandang disabilitas dan lansia,”pungkasnya.
(srikandi)
