Partai Golkar Copot JAK dari Jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut

MANADO-Partai Golkar Sulut telah menarik James Arthur Kojongian (JAK) dari Wakil Ketua DPRD Sulut. Bahkan jabatannya di DPD I Partai Golkar Sebagai Ketua harian ikut dicopot.

DPD Partai Golkar Sulut saat melakukan jumpa pers.

Penegasan ini disampaikan Ketua bidang OKK Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta saat melakukan jumpa pers di ruang Fraksi Partai Golkar di DPRD Sulut, Selasa (11/4/2023).

Ditariknya JAK dari jabatan Wakil Ketua Dewan, diakui oleh Lamaluta hasil dari rapat pleno pengurus DPD Golkar Sulut sejak 6 Maret 2023 lalu. Yang isi putusan dalam rapat pleno tersebut adalah menetapkan dua kesimpulan yakni menarik Jemes Arthur Kokongian dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut dan kedua melakukan revitalisasi organisasi dengan menghilangkan posisi Ketua Harian,

James Arthur Kojongian (JAK)  telah diberhentikan sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut diakui Lamaluta  setelah melakukan investigasi jauh sebelum kasus vidio viral diduga melibatkan yang bersangkutan dengan seorang perempuan.

” Keputusan menarik saudara JAK dari pimpinan dewan tidak ada hubungan dengan vidio viral tetapi ini adalah keputusan dari hasil rapat pleno DPD tanggal 6 April 2023,” ungkap Lamaluta.

Lanjut Lamatua, terkait posisi pergantian JAK dijabatan Wakil Ketua, SK akan dijemput Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut besok.

“Yang pasti menggantikan posisi JAK ada diantara 6 anggota Fraksi Golkar, tunggu saja, kalau SK sudah ada kami akan menyampaikan ke DPRD,”ucap Lamaluta.

Informasi yang dihimpun harian ini ada tiga nama dari anggota Fraksi yang diusulkan ke DPP menggantikan posisi JAK yakni Raski Mokodompit, Inggried Sondakh, Yongki Limen. (mom)