MANADO-Beberapa agenda DPRD Sulut yang telah ditetapkan baik kegiatan komisi, pansus dan Alat Kelengkapan Dewan lainnya selama seminggu ini terpaksa harus ditunda. Hal ini disebabkan karena terjadi trend kenaikan penyebaran Covid-19.
Sekretaris Dewan Glady Kawatu kepada wartawan membenarkan adanya beberapa agenda yang sudah ditetapkan seperti ada beberapa rapat-rapat harus ditunda.
“Kita menyesuaikan dengan kondisi trend kenaikan penyebaran covid. Biasanya disepakati Senin, Selasa, Rabu itu agenda rapat-rapat di kantor. Kalau ada kunjungan dan pengawasan di lapangan, Kamis, Jumat atau Sabtu. Tapi karena kondisi ini memprihatinkan apa lagi terkonfirmasi 145 pekan lalu, maka pak ketua ambil keputusan untuk meminimalisir kontak fisik. Sehingga rapat-rapat dilakukan secara daring. Bahkan ada beberapa kunjungan daerah yang ditunda. Termasuk RDP komisi 2, rapat internal komisi 1 dan RDP komisi IV dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan yang rencana akan dilaksanakan Senin (5/7/3/2021) itu ditunda,”jelas Kawatu.
Lanjut Kawatu, yang jalan hanya pembahasan Ranperda Irigasi, tapi dilakukan secara daring.
‘Demikian juga dari Sekretariat DPRD akan mengawasi secara ketat untuk masuk keluar tamu. Memang diakui akhir-akhir ini agak longgar. Kita akan lakukan wajib rapid test sebelum masuk kantor, membatasi kunjungan. Apalagi kondisi ini ada keterbatasan tenaga medis. Termasuk Senin (5/7/2021) belum dapat ditempatkan petugas medis di kantor dewan. Sehingga saya instruksikan tidak membawa tamu tanpa surat rapid test dan kita batasi betul untuk tamu,”ungkap Kawatu.
Kawatu pun mengingatkan semua agar mematuhi prokes. “Ketua juga meminta untuk meminimalisir perjalanan dinas. Kecuali yang sangat urgen. Terkait hal lain kita akan menunggu petunjuk lebih lajut. Apakah ada pembatasan lain. Nanti ada edaran. Kami akan patuhi semua petunjuk yang disampaikan pimpinan daerah terkait covid,”kata Kawatundi DPRD Sulut. (mom)
