MANADO — Isu dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado yang dihembuskan oleh oknum mengatasnamakan Forum Pedagang, dibantah oleh pedagang Pasar Bersehati.
Menurut pedagang, isu itu sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang ingin merusak keharmonisan antara pedagang dan PD Pasar Manado.
“Terkait adanya dugaan Pungli yang dilakukan oleh PD Pasar Manado sebesar lima belas juta rupiah per lapak, itu tidak benar,” ujar Jhoni Mohotap, pedagang yang berjualan di sebuah lapak saat ditemui Wartawan, Selasa,(12/11/2019).
Dijelaskan Mohotap, benar, lapak itu dibangun dengan biaya sukarela dari pedagang yang akan berjualan di tempat tersebut. Atas dasar kesepakatan bersama antara pedagang dan PD Pasar Manado.
“Tidak ada Pungli di sini, Kami merasa nyaman berdagang di lapak ini. Meski lapak ini dibangun dengan dana swadaya kami pedagang, kami tidak merasa rugi membayar retribusi karena itu sesuai aturan,”ujarnya.
Lanjut Mohotap, dia mempertanyakan, pernyataan mengatasnamakan oknum Forum Pedagang yang menghembuskan adanya Pungli di Pasar Bersehati. Sepengetahuannya, semenjak Ketuanya, Almarhum (Alm).Ardin Noho meninggal dunia, Forum Pedagang sudah tidak aktif lagi.
“Jangan-jangan oknum yang mengatakan tarif 15 juta itu, bukan pedagang di Pasar Bersehati,”sebut Mohotap. Mohotap, mengapresiasi kinerja Direktur Utama PD Pasar Manado, Stenly Suwuh dan jajarannya, yang mampu memanagemen Pasar-pasar tradisional di kota manado.
“Jujur, uang yang sempat rugi waktu lalu saat lapak dibongkar sudah berangsur kembali. Sekarang kita nyaman berjualan di sini, terdaftar sebagai pedagang dengan membayar bead an ijin lahan yang sudah menjadi kewajiban kami sebagai pedagang,”ujar Mohotap. (ant)
