RATAHAN — Plaza Ratahan yang merupakan salah satu ikon Minahasa Tenggara (Mitra), setelah diresmikan Mei lalu hingga kini belum berfungsi dan belum tampak ada aktivitas jual-beli didalamnya.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) Mitra Dra Marie M Makalow, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Meydi R Langoy mengatakan, ada kendala teknis yang menyebabkan belum ada aktivitas di Plaza tersebut.
“Memang benar Plaza Ratahan belum ada aktivitas jual-beli, penyebabnya belum ada aliran listrik yang memadai untuk mengoperasikan peralatan didalamnya, seperti eskalator yang banyak menyerap arus listrik,” kata Langoy.
Menurutnya kendala listrik tersebut akibat dari SLO (Sertifikat Layak Operasi, red) belum ada.
“Listrik belum ada, jadi aktivitas di Plaza belum bisa berjalan. Yang saya tau pihak PLN tidak mau mengaliri listrik jika SLO belum ada,” beber Langoy.
Diketahui, saat peresmian 23 Mei lalu ada listrik yang mengalir di Plaza Ratahan, namun listrik tersebut dihasilkan oleh generator pembangkit listrik. (fensen)
