MANADO– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen mengatakan perlindungan jaminan sosial (Jamsos) ketenagakerjaan, termasuk untuk pekerja lintas agama berhasil dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Hal tersebut dikatakan Sekprov Silangen saat Kunjungan benchmarking Pemprov Sulawesi yang dipimpin Sekdaprov Sulsel Abdul Hayat di Ruang F.J. Tumbelaka, Kamis (7/11/2019).
Benchmarking ini merupakan kegiatan saling berbagi pengalaman dan informasi, baik dari Sulut maupun Sulsel juga. Jamsos ketenagakerjaan perlindungan bagi pekerja lintas agama di Sulut hingga kini sudah mencakup 75.780 peserta,”kata Silangan.
“Boleh dikatakan pengurangan angka kemiskinan di Sulut ini juga disumbangkan oleh adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Termasuk untuk pekerja lintas agama,” tandasnya.
Diketahui, kunjungan Pemprov Sulsel untuk belajar tentang program perlindungan jaminan sosial (jamsos) bagi non ASN dan pekerja sosial keagamaan yang telah berhasil dilaksanakan di Sulut bahkan meraih rekor dunia MURI perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi 35.000 Pekerja Lintas Agama di Sulut pada tahun 2018.
(srikandi/*)
