SMS GMIM ke-79, Wapres JK: Perbedaan adalah Kekuatan Besar

(Suasana SMS ke-79 tahun yang dilaksanakan di Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Manado Senin (19/3/2018), dibuka langsung Wakil Presiden RI Mohammad Jusuf Kalla, (foto:Ist)

MANADO– Toleransi antar umat bergama di Sulawesi Utara (Sulut) patut menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Apalagi di Indonesia banyak agama yang dianut oleh warga negara.

Namun bukan berarti dengan adanya perbedaan maka akan membuat terpecah belah. Dalam Sidang Majelis Sinode (SMS) GMIM ke 79 tahun yang dilaksanakan dilaksanakan di Grand Kawanua Internasional City (GKIC) Manado, Senin (19/3/2018) dibuka langsung Wakil Presiden RI Mohammad Jusuf Kalla.

Dalam kesempatan ini, RI 2 memberikan apresiasi pada peserta SMS yang memadati ruangan GKIC tersebut.

Diungkapkan Wapres Mohamad Jusuf, jika negara lain perbedaan itu menjadi suatu kelemahan namun di Indonesia perbedaan itu merupakan suatu kekuatan yang harus dijaga.

“Indonesia juga sebagai negara yang sangat kaya dengan perbedaan agama, budaya dan lainnya. Akan tetapi perbedaan-perbedaan tersebut merupakan satu kekuatan bagi kita bangsa dan negara untuk semakin besar, tutur Wapres sambil menambahkan apalagi dari sisi agam semua meyakini dan menyerukan akan kepercayaan kepada Tuhan.

Tak hanya itu saja pemaparan Wapres pada sekitar peserta yang berhak memilih 1717 orang ini mengakui akan setiap agama selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat baik, seperti yang diajarkan Tuhan.

“Saya memberikan apresiasi bagi Provinsi Sulut yang merupakan daerah dengan tingkat toleransi yang sangat tinggi,” tuturnya sambil tetap berharap kerukunan dan kedamaian yang telah tercipta harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh seluruh masyarakat Bumi Nyiur Melambai termasuk di dalamnya warga GMIM.

Usai memberikan sambutan Wapres langsung melihat secara langsung simulasi pemilihan lewat e-voting lansung dijelaskan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Gubernur Olly Dondokambey sendiri yang dipercayakan sebagai Ketua Umum Panitia SMS GMIM mengatakan, sangat berbangga dengan pelaksanaan SMS ke 79 di Manado. Dengan harapan GMIM akan tumbuh dalam Kristus semakin baik.

Dan juga lanjut Dondokambey, daerah ini khususnya Kota Manado, merupakan daerah, tolernasi tertinggi di tanah air, selain daerah ini tingkat kebahagian tertinggi di Indonesia.

Ibadah pembukaan SMS ke 79 tahun ini dipimpin langsung Ketua Sinode GMIM DR HWB Sumakul. Pembukaan persidangan ditandai dengan pemukukan tetengkoreng.

Dan sesuai dengan jadwal pelaksanaan SMS ini akab ditutup pada Sabtu (24/3/2018). (Vivi)