Support GSVL-MOR Pacu Smart City, Dinas P3A Latih Tenaga Kesehatan Targetkan Puskesmas Ramah Anak

MANADO – Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan dalam komitmennya membangun maju berkonsep smart city, terus direspon positif oleh jajaran di lingkup Pemerintah Kota Manado.

Salah satunya lewat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado yang menggelar pelatihan bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, Selasa (12/3), bertempat di Hotel Ibiz Manado, dalam rangka menciptakan puskesmas ramah anak.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas P3A Esther Mamangkey dalam arahannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai panduan teknis pelaksanaan pelayanan ramah anak di puskesmas dalam rangka peningkatan pemenuhan hak anak atas kesehatan.

“Puskesmas disebut Puskesmas yang sudah ramah anak jika sumber daya manusianya sudah mendapatkan pelatihan, sosialisasi atau orientasi tentang hak anak, serta sarana prasarana dan lingkungan (puskesmas) sudah memenuhi kebutuhan anak,” tandas Esther Mamangkey, kepada peserta pelatihan yang dihadiri para Kepala Puskesmas, tenaga kesehatan puskesmas, Lurah dan perwakilan kecamatan.

Lanjut dikatakan, tenaga kesehatan dan pengelola puskesmas dengan pelayanan ramah anak harus memahami hak anak secara komprehensif melalui pelatihan dan sosialiasi tentang Konvensi Hak Anak (KHA) yang merupakan perjanjian internasional tentang hak asasi anak.

“Pelatihan dan sosialiasi tersebut untuk memberikan pemahaman tentang hak anak dan prinsip hak anak dalam KHA, agar nantinya bisa terbangun sikap peduli atas kebutuhan anak dan mampu berkomunikasi efektif dengan mereka,” terangnya.

Tambahnya, berharap agar para peserta dapat mengikuti dengan baik pelatihan tersebut agar Kota Manado bisa memiliki lebih banyak puskesmas yang memang benar-benar ramah anak.

“Pelayanan untuk anak di puskesmas memang sudah lama dilakukan akan tetapi belum berbasis hak anak, karena itu kegiatan ini sangat penting supaya anak-anak yang di Kota Manado dapat terpenuhi haknya dengan baik dalam hal ini hak mereka atas kesehatan,” tutup Kadis Esther Mamangkey. (stenlywb).