Terungkap 3R di HPSN Pemprov Sulut

TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di kawasan Mantos, Jumat (24/3) (foto:Ist)
TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di kawasan Mantos, Jumat (24/3) (foto:Ist)
TEKAT DAN SEMANGAT: Para ASN lingkup Pemprov, instansi terkait dan unsur Forkopimda lakukan bersih-bersih pantai pada HPSN 2017 di kawasan Mantos, Jumat (24/3) (foto:Ist)

MANADO– Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), didorong mengimplemtasikan kerja nyata dengan gerakan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

Hal ini dikatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui diwakili oleh Asisten 2 Asisten Perekonomian dan Pembangunan M Rudy Mokoginta, di lokasi HPSN kawasan Mantos jalan Piere Tendean Manado, Jumat ( 24/2).

Dengan Kegiatan bersih – bersih pantai, laut dan sungai di lokasi 5 Sungai yang bermuara di Teluk Manado yakni Sungai Malalayang, Sungai dan pantai Bahu , Sungai Sario, Sungai Tondano , Sungai Tumumpa serta sepanjang Teluk Manado.

Dimana Reduce atau pengurangan, Mokoginta mengungkapkan pertambahan penduduk menimbulkan bertambahnya volume jenis dan karakteristik sampah, sehingga muncul dampak negatif. Jangan melakukan pola konsumsi yang berlebihan.

Dilanjutkan dengan, Reuse atau penggunaan kembali dan Recycle atau mendaur ulang.

Pengelolaannya perlu dilakukan secara komperhensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat , dan aman bagi lingkungan , serta dapat mengubah perilaku masyarakat,”jelas Mokoginta yang turut dihadiri para ASN dan pejabat lingkup Pemprov.

Menurutnya, ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun tetapi bagaimana agar melalui aksi nyata ini kita bersama -sama mampu meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat dalam mengelola sampah dari gunung, sungai, kota, pantai hingga ke laut untuk mewujudkan Indonesia dan Sulawesi Utara bersih dari sampah,”tambahnya.

“Mari kita sama-sama implementasikan gerakan 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup secara nyata dalam kehidupan sehari – hari, ya kita harus sehat dan peduli lingkungan,”pungkas mantan Kepala Badan Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Desa (BPMPD) Provinsi tersebut.

Diketahui peserta HPSN Provinai diikuti unsur SKPD, Provinsi Sulut, TNI, Polri, SKPD Kota Manado , Camat, Lurah , LSM pemerhati Lingkungan, dan pelaku usaha/ perusahaan serta siswa SMU dan Pramuka Kota Manado.

Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut Marly Gumalang dalam laporannya menyebut puncak HPSN 21 Februari, tapi Pemprov laksanakan Jumat 24 Februari 2017.

(srikandi/hm)