RATAHAN — Calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), telah menjalani masa karantina untuk persiapan mengibarkan bendera saat HUT Proklamasi RI ke-74 nanti.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Djelly Waruis SPt MM melalui Sekretaris Rine Komansilan SPd, ada 25 siswa-siswi SMU sederajat yang direkrut sebagai calon Paskibra di Mitra. Terbagi atas 12 wanita dan 13 pria.
“Mereka telah melalui berbagai tahap seleksi untuk mensukseskan pengibaran bendera pada 17 Agustus nanti,” kata Komansilan.
Menurutnya, tahap karantina yang sementara dijalani para siswa tersebut agar tidak ada kesalahan dalam melaksanakan tugas negara pada 17 Agustus.
“Selain untuk lebih mendisiplinkan para siswa, karantina ini diperlukan agar tidak ada kesalahan lagi saat tugas negara dijalankan oleh para siswa tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, selain 25 siswa calon Paskibra yang disiapkan oleh Kabupaten, ada 2 siswa lainnya yang diutus untuk tugas negara di tingkat Provinsi nantinya.
Sementara itu, instruktur peraturan Baris-berbaris dari kalangan TNI/Polri juga dilibatkan untuk menggembleng para siswa agar bisa menjalankan tugas negara dengan baik.
“Sebagai instruktur kami akan persiapkan para siswa yang sudah diseleksi agar bisa menjalankan tugas negara sebagai Pasukan Pengibar Bendera,” kata Sersan Ronny Pangau dari Koramil Ratahan didampingi Brigadir Frandy Woran dari Polsek Ratahan.
Menurut Pangau, masa karantina selama 12 hari hingga hari H akan diisi dengan persiapan baris-berbaris agar tak ada kesalahan yang terjadi.
Dilain pihak, Wakil Purna Paskibra Mitra Brayen Pandaleke mengatakan, selain baris-berbaris, para siswa terpilih juga akan mendapat materi terkait kebangsaan.
“Supaya mereka lebih mencintai dan menjiwai tugas mereka. Karena ini tugas negara,” sebutnya. (fensen)
